"Mohon untuk diperhatikan! Ini semua demi keselamatan kita bersama," tegas H. Ruhimat.
Selain itu, Bupati Subang juga menyinggung soal kemacetan lalu lintas yang ditimbulkan PT. Taekwang Industrial.
"Saya menginstruksikan ke pihak manajemen agar menyedikan tempat penjemputan bagi karyawan di dalam Area PT. Taekwang sehingga karyawan bisa langsung naik kendaraan jemputan, jadi tidak bergerombol di jalan raya," tegas Bupati Subang.
Manajemen PT. Taekwang Industrial, Mr. Park Junyoung dan Yanuar Muchtar menjelaskan bahwa pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan pabrik dan telah menyediakan berbagai sarana dan prasarana pendukung meminimalisir terjadinya kerumunan.
"Terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja pabrik pihak perusahaan telah melaksanakan vaksinasi terhadap kurang lebih 17.000 orang karyawan," ujar Yanuar.
Baca Juga: Mesjid Agung Subang Tidak Gelar Shalat Jumat Selama PPKM Darurat
Manajemen, lanjutnya, juga melukan test swab dan merumahkan karyawan yang positif terpapar virus Covid-19 untuk isolasi mandiri.
Soal kemacetan, Yanuar menyebut perusahaannya telah menyiapkan sejumlah lahan dan gerbang khusus bagi kendaraan jemputan agar mengurangi kemacetan dan kerumunan massa didepan pabrik PT. Taekwang.
"Untuk instruksi dan masukan pemerintah daerah Subang, pihak manajemen PT. Taekwang akan berusaha bersungguh-sungguh untuk mematuhi dan menjalankannya dengan baik," katanya.