BERITA SUBANG - Bupati Subang Ruhimat, atau Kang Jimat, dihadang sekelompok masyarakat yang mengatas namakan dirinya Pemuda Subang Utara (PSU), ketika Kang Jimat meninjau tanggul jebol di Desa Bongas, Pamanukan, Subang, pada hari Senin tanggal 22 Febuari 2021.
Aksi PSU tersebut menyuarakan keresahan dan kekesalan mereka terkait banjir yang terjadi pada setiap tahun di wilayah Subang Utara yang tidak kunjung reda. Bahkan mereka menyebut pemerintah tidak ada solusi untuk mengatasinya.
Menurut mereka sudah dua tahun berturut-turut wilayah Subang bagian utara terdampak banjir bahkan tahun ini merupakan banjir terparah di pantura.
Baca Juga: Saat Subang Banjir Lagi, Menhub Sampaikan Pemangku Kepentingan Pelabuhan Agar Turut Pulihkan Ekonomi
"Bencana Ini Bukan Series TV” artinya ini bukan hanya tontonan, segera rampungkan solusi yang sudah direncanakan, demikian tutur seorang pendemo.
Berbagai spanduk dibentangkan dengan bermacam-macam tulisan bernada kritik: "Cari Solusi Bukan Cuma Nasi, Banjir Bukan Event Tahunan" dan “Rakyat Telat Bayar Pajar DIDENDA, Tanggul Rusak Dibiarkan Saja, Perbaiki Permanen Bukan Untuk Main-main."
Sekelompok pemuda tersebut melakukan aksi menghadang orang nomor satu di Subang pada waktu akan melakukan kunjungan ke tanggul Bongas yang jebol diterjang banjir.