BERITA SUBANG - Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto meminta perhatian khusus dari pemerintah baik tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat terkait penanggulangan bencana banjir di Subang yang memang terjadi rutin setiap tahun.
Bahkan banjir terjadi semakin parah pada minggu kedua Bulan Februari tahun ini menerjang puluhan ribu hektar sawah, tambak ikan dan udang, hingga merendam puluhan ribu unit rumah yang menyebabkan 38 ribu warga terpaksa mengungsi.
Banyak infrastruktur yang harus dibenahi pemerintah. Seperti yang terjadi di Legonkulon, salah satunya. Warga sejak Hari Minggu Tanggal 21 Februari 2021 berswadaya memperbaiki tanggul Sungai Cipunagara.
Menurut Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto yang mendapat laporan dari Kapolsek Legonkulon IPTU Asep Rustandi, warga setempat dibantu anggota Polsek Legonkulon telah melakukan perbaikan menggunakan bahan seadanya untuk memperbaiki tanggul yang rusak.
"Akibat curah hujan yang masih tinggi dan semakin tingginya air Sungai Cipunagara mengakibatkan semakin terkikisnya tanggul penahan air Sungai Cipunagara," kata Kapolres mengutip laporan Kapolsek Legonkulon.
Warga setempat bergotong-royong memperbaikinya, karena kalau tanggul itu jebol air Sungai Cipunagara bakal merendam sejumlah desa.
"Agar ada perhatian khusus baik dari pihak pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat," imbuh Kapores seperti ditulis Humas Polres Subang, Minggu (21 Februari 2021).