Saat Subang Banjir Lagi, Menhub Sampaikan Pemangku Kepentingan Pelabuhan Agar Turut Pulihkan Ekonomi

- 21 Februari 2021, 20:56 WIB
Foto: Kiri, Foto ilustrasi Menhub Budi Karya Sumadi (ANTARA/HO-Kemenhub/pri); Kanan atas: foto FSRU Jawa Satu yang sedang berlabuh di Subang (Antara/Muhamad Ibnu Chazar), kanan bawah: foto rumah warga di Subang terendam lagi (Berita Subang)
Foto: Kiri, Foto ilustrasi Menhub Budi Karya Sumadi (ANTARA/HO-Kemenhub/pri); Kanan atas: foto FSRU Jawa Satu yang sedang berlabuh di Subang (Antara/Muhamad Ibnu Chazar), kanan bawah: foto rumah warga di Subang terendam lagi (Berita Subang) /

"Pelabuhan menjadi penggerak perekonomian nasional, karena sebagai titik simpul jaringan transportasi laut dan sebagai pintu gerbang perdagangan," kata Menhub Budi Karya di Jakarta, Sabtu kemarin.

Begini penampakan kapal FSRU Jawa Satu saat berlabuh di perairan Pelabuhan Patimban/Antara Foto/Muhamad Ibnu Chazar
Begini penampakan kapal FSRU Jawa Satu saat berlabuh di perairan Pelabuhan Patimban/Antara Foto/Muhamad Ibnu Chazar ANTARA FOTO

Ia menambahkan pemerintah berharap Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia atau ABUPI turut membantu perekonomian nasional, melalui sepak terjang mereka di sektor maritim dengan meningkatkan fasilitas dan pelayanannya agar tercipta layanan mempunyai daya saing tinggi, hingga akhirnya berdampak secara ekonomi. 

Diakui oleh Menhub, pandemi Covid-19, yang telah meluluh lantakkan ekonomi dunia dan juga Indonesia turut memukul kinerja pelabuhan.

Namun demikian, ia mengatakan pemerintah pusat terus berupaya memastikan kegiatan pelabuhan tidak terganggu. Adalah mimpi besar bangsa Indonesia untuk dapat menyaingi ke-digdayaan pelabuhan di Singapura, dimana negara kecil tersebut menjadi hub kegiatan ekspor impor di Asean.

Menhub Budi Karya mengingatkan 66 persen wilayah RI adalah laut "sehingga pelabuhan memegang peran penting untuk menumbuhkan perekonomian nasional," katanya.

Belum ada ulasan dampak banjir ke proyek besar nasional

Terlepas dari betapa seriusnya pemerintah pusat mengembangkan Pelabuhan Patimban agar berskala internasional, kabupaten yang menjadi tuan rumah pelabuhan ini tengah berjuang mengatasi bencana besar yang terjadi baru-baru ini.

Saat ini, ancaman banjir masih menghantui warga yang sudah terpukul secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Bagaimana tidak? Ada rumah warga yang baru diperbaiki dari dana donasi dan gotong royong komunitas kini terendam lagi.

Tidak ada yang dapat menjawab apakah banjir besar dapat terjadi lagi atau tidak.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah