Empat Pesawat TNI AU Bantu Pencarian Bangkai Pesawat Sriwijaya Melalui Udara

- 10 Januari 2021, 10:03 WIB
Asops Kasau Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu 10 Januari 2021
Asops Kasau Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi saat memberikan keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu 10 Januari 2021 /Syaiful Hakim/Antara Foto

BERITA SUBANG -TNI Angkatan Udara (AU) mengerahkan empat pesawat untuk membantu operasi pencarian bangkai pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tujuan Jakarta-Pontianak yang diperkirakan jatuh di sekitar perairan pulau Laki dan pulau Lancang Kepulauan Seribu, Sabtu.

"Empat pesawat akan melakukan pencarian mulai Minggu pagi ini," kata Asisten Operasi (Asops) Kasau Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Minggu 10 Januari 2021.

Empat pesawat itu, yakni Helikoter Super Puma NAS-332 dari Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor serta personel SAR dari Korpaskhas.

Selain helikopter, TNI AU menyiapkan pesawat fix wing Boeing 737 Intai Maritim Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanudin Makassar dan CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.

Baca Juga: Bamsoet Ingatkan Masyarakat Tidak Tebar Hoaks Musibah Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182

Pesawat TNI AU akan melakukan pencarian di Pulau Laki dengan koordinat 05523 LS, 1063605 LT. Ini sama dengan laporan Kohanudnas dimana titik hilangnya pesawat dari radar," kata Henri.

Namun, belum bisa dipastikan posisi bangkai pesawat sama dengan titik hilangnya pesawat.

"Dengan ketinggian jatuhnya pesawat yang tidak diketahui, bisa saja posisi pesawat melenceng dari titik koordinat hilangnya pesawat. Ini sebarannya luas, jadi tidak semudah itu," kata lulusan AAU tahun 1988.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu  9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x