Blusukan ke Pasar Pamanukan, Kang Jimat Jadi Tahu Permasalahan yang Dihadapi Pedagang

23 Februari 2023, 15:03 WIB
Bupati Subang Ruhimat (Kang Jimat) tinjau kondisi Pasar Pamanukan Subang. /Ist/

Blusukan ke Pasar Pamanukan, Kang Jimat Jadi Tahu Permasalahan yang Dihadapi Pedagang

 

Bupati Ruhinat tinjau kondisi Pasar Pamanukan Subang dan berdiskusi dengan para pedagang untuk mengetahui kondisi riil di sana.

 

BERITA SUBANG - Bupati Ruhimat blusukan ke Pasar Pamanukan Subang dan berdiskusi dengan para pedagang hingga Kang Jimat akhirnya mengetahui kondisi riil yang dihadapi pedagang Pasar Pamanukan.

 

Bupati Subang H. Ruhimat blusukan ke Pasar Inpres Pamanukan untuk berdiskusi dengan pedagang Pasar Pamanukan terkait kondisi dan permasalahan yang dihadapi pedagang Pasar Pamanukan, Rabu 22 Febuari 2023.

 

Pada kegiatan itu Bupati Subang didampingi pejabat terkait, yaitu Asda Bidang Perekonomian dan Pembangunan dr Nunung Syuhaeri, Kepala Dinas PUPR Heri Sopandi Kepala BP4D Subang Hari Rubianto.

Baca Juga: Sah Menjadi Janda Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Terlihat Menangis, Sedih?

Bertindak sebagai moderator diskusi, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan dr. Nunung Syuhaeri.

 

Sedangkan bahasan dalam diskusi itu diantaranya akses jalan Pasar Pamanukan, fasilitas pendukung Pasar Pamanukan, perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Subang bagi pedagang Pasar Pamanukan, dan alternatif pembiayaan pembangunan Pasar Pamanukan.

 

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Subang, Heri Sopandi dalam pemaparannya menyebutkan terkait akses jalan di Pasar Pamanukan, 

Baca Juga: Hati-hati Perbaiki Atap Rumah Bocor, Warga Subang Ini Tewas Tersengat Listrik Ketika Sedang Perbaiki Genteng

Menurut Heri, Dinas PUPR Subang atas perintah Kang Jimat telah mengalokasikan dana sebesar Rp750 juta untuk perbaikan jalan akses masuk pasar Pamanukan yang akan dibangun di tahun 2023 ini.

 

"Terkait akses masuk Pasar Pamanukan, Pak Bupati juga melihatnya kurang nyaman dan memerintah langsung kepada saya. Anggaran untuk Akses jalan menuju pasar disiapkan dana 750 juta," ujar Kadis PUPR.

 

Untuk hal itu, lanjut Heri Sopandi, mohon dari pedagang menentukan di ruas mana yang akan dibangun.

 

Sementara itu Kang Jimat menjelaskan terkait amdal pembangunan pasar, dimana Kang Jimat menyampaikan, sebelum dimulai pembangunan akan dibentuk tim untuk mengkaji dari berbagai aspek agar pembangunan tidak menimbulkan masalah baru.

 

"Terkait Amdal (analisa dampak lingkungan), sebelum dibangun bakal ada tim untuk menilai kelayakan Amdal tadi. Jangan sampai menimbulkan masalah lagi," ucap Kang Jimat.

 

Kang Jimat mengaku prihatin dengan kondisi Pasar Pamanukan dan menyatakan komitmennya di sisa pemerintahannya, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang akan melaksanakan proses pembangunan dengan semaksimal mungkin. 

 

Kang Jimat juga memberikan saran kepada para pedagang terkait proses pembiayaan pembangunan pasar yang keputusannya diserahkan sepenuhnya kepada para pedagang Pasar Pamanukan.

 

"Saya prihatin dengan kondisi pasar yang bahkan sebelum kebakaran sudah tidak layak. Mudah-mudahan ke depan tidak terjadi model begini. Akan diawasi betul kontruksi sehingga akan dikaji agar menguntungkan semua pihak. 

 

Kami tidak akan tinggal diam. Saran sih, tidak bermaksud memaksakan kehendak pemerintah. Bagaimana yang sebelah sini pakai developer, lalu yang sebelah menggunakan bantuan dari pemerintah. Saya akan ajukan dan semoga lebih cepat," tutur Kang Jimat.

 

Kang Jimat menyarankan adanya penggabungan dua metode melalui developer dan bantuan pemerintah pusat agar pedagang dan pembeli sama-sama memiliki alternatif dalam menyewa kios dan berbelanja kebutuhan.

 

"Tidak semua orang pengen ke mall. Semua ingin belanja sesuai kemampuan. Pedagang juga punya pilihan dalam menyewa kios," tandasnya.

 

Selain untuk memberikan alternatif bagi pedagang, pembangunan pasar oleh developer akan menjadikan Pasar Pamanukan sebagai wajah Pamanukan dalam menyambut kemajuan Kabupaten Subang. 

 

Kang Jimat berkomitmen, apapun keputusan dari para pedagang Pasar Pamanukan dirinya akan bekerja sekuat tenaga untuk mewujudkannya.

 

"Menjadi muka Pamanukan untuk menyambut perkembangan Kabupaten Subang. Saya akan berjibaku mewujudkan itu semua," ucap Kang Jimat.

 

Menutup diskusi tersebut, Kang Jimat berpesan kepada seluruh pedagang Pasar Pamanukan untuk tidak mengedepankan ego masing-masing agar tercapai hasil yang terbaik bagi semua.

 

"Jangan mengedepankan egois masing-masing. Kalau semua sudah jadi dan rapi, para pedagang di luar pasar pasti akan tertarik berjualan di sini," pungkas Kang Jimat.***

Ikuti berita kami melalui Google News.

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler