Jokowi Resmikan Bendungan Sadawarna Subang: Tingkatkan Kapasitas Produksi Gabah dari Sawah di Indramayu

28 Desember 2022, 07:31 WIB
Presiden Jokowi resmikan Bendungan Sadawarna Subang yang diandalkan untuk peningkatan kaspasitas produksi gabah di Kabupaten Subang, Indramayu dan Sumedang. (Selasa, 27 Desember 2022) /ist/

BERITA SUBANG - Presiden Jokowi ingin kehadiran Bendungan Sadawarna Subang dapat tingkatkan kapasitas produksi gabah di Kabupaten Indramayu, Subang dan Sumedang.

Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Sadawarna di Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Bendungan Sadawarna merupakan bendungan ke-33 yang diresmikan Presiden Jokowi.

Kontruksi pembangunan Bendungan Sadawarna Subang dimulai sejak tahun 2018.

Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Sadawarna Subang, Mampir ke Pasar Tradisional Tanya Harga Sembako

Hadir dalam peresmian tersebut Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan pejabat negara lainnya.

"Sejak 8 tahun kami mulai pembangunannya, dan waduk Sadawarna hari ini sudah selesai dan segera kami resmikan," ujar Presiden Jokowi di Lokasi Bendungan Sadawarna Subang, Selasa 27 Desember 2022.

"Waduk ini menghabiskan anggaran Rp 2,065 triliun, bukan uang sedikit," ungkap Presiden Jokowi.

"Jadi kalau waduknya sudah ada nanti tapi Indramayu tidak naik produksi padinya, awas," seloroh Jokowi.

Bendungan Sadawarna diketahui membendung daerah Aliran Sungai (DAS) Cipunagara yang melintasi tiga kabupaten, yaitu Subang, Sumedang dan Indramayu.

Baca Juga: Pahami Pangan Sehat yang ASUH, Asupan Gizi yang Baik Dikonsumsi Sehari-hari oleh Keluarga

Sungai Cipunagara berhulu di Bukit Tunggul di Pegunungan Bandung Utara dan mengalir sepanjang 137 kilometer yang bermuara ke Laut Jawa.

"Karena kita tahu Indramayu adalah penyumbang surplus beras nomor satu terbesar di Indonesia dan kita harapkan produksi berasnya tidak turun, tapi naik seperti yang tadi Pak Gubernur sampaikan dari 1,3 juta ton menjadi 1,8 juta ton untuk Kabupaten Indramayu," ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi berterima kasih kepada Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan seluruh masyarakat Sumedang yang telah merelakan airnya untuk mengairi sawah sawah di Indramayu.

"Tadi Pak Bupati menyampaikan, 'ikhlas Pak, Ikhlas Pak'.
Waduk ini dengan luas genangan 680 hektare bisa mengairi kurang lebih 4.280 hektare sawah yang ada di bawah," terang Presiden.

Presiden Jokowi berharap dengan dibangunnya waduk waduk-waduk di seluruh Tanah Air, produktivitas tanaman padi dan komoditas hortikultura dapat meningkat.

"Ketahanan pangan kita semakin baik dan kemandirian pangan kita semakin baik, itulah tujuan utama dari dibangunnya waduk, selain waduk juga memang ada yang dipakai untuk wisata, pembangkit listrik dan penyediaan air baku," kata Presiden Jokowi.

Bendungan Sadawarna dapat menyuplai air irigasi pada areal pesawahan seluas 4.284 hektare, sebagai pengendali banjir, pemasok air baku sebesar 1,2 meter kubik per detik, menghasilkan listrik 2 megawatt, serta sebagai salah satu destinasi wisata.

Dengan memiliki panjang 933 meter dan tinggi 40 meter, serta luas genangan 720 hektare, bendungan Sadawarna diharapkan mereduksi banjir di Subang, Sumedang, dan Indramayu, yang dilalui sungai Cipunagara hingga sebesar 26,9 meter kubik per detik.***

Editor: Muhamad Al Azhari

Tags

Terkini

Terpopuler