Atasi Sawah Minim Air Desa Batusari, UPTD Pertanian Dawuan Subang Uji Pasang Pompa Hidran

20 Oktober 2022, 22:03 WIB
Kepala UPTD Pertanian Dawuan, Subang -Oce, sokong Kades Batusari -Cicih Suangkit, atasi sawah minim air gunakan pompa hidran. /Ratna Ning/

BERITA SUBANG - UPTD Pertanian Dawuan dan Pemerintah Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang lakukan uji pemetaan pemasangan pompa hidran di Desa Batusari, Kamis (20/10/22).

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pertanian Dawuan -Oce, sokong Kades Batusari -Cicih Suangkit, atasi sawah minim air gunakan pompa hidran.

Pompa hidran merupakan alat sedot air yang tidak menggunakan bahan bakar solar maupun tenaga listrik. 

Baca Juga: Rayuan, Lelucon dan Siulan Bernuansa Seksual, Masuk Kategori Pelanggaran di Lingkungan Sekolah

Air sungai atau air selokan yang sudah ditampung akan disedot pompa hidran, lalu dialirkan lewat pipa-pipa untuk disalurkan ke areal pesawahan. 

“Dengan pompa hidran, air selokan atau sungai bisa disedot tanpa menggunakan bahan bakar solar ataupun tenaga listrik, dan bisa mengairi sekitar 60 hektare luas areal sawah," kata Oce.

"Alat ini bisa bertahan sampai 30 tahun, dan ini bisa menjadi solusi yang hemat dan praktis untuk para petani dengan kondisi sawah minim air,” terang Oce.

Baca Juga: Satpol PP Subang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar GT Subang Tol Cipali

Pernyataan Oce diamini Kades Batusari -Cicih Suangkit.

“Sudah puluhan tahun petani yang memiliki areal sawah di Blok Royom ini hanya bisa panen satu kali dalam setahun yaitu pada musim hujan, karena areal sawahnya tidak tersentuh jalur irigasi dan hanya bisa mengandalkan curah hujan saja," kata Cicih Suangkit yang menjadi kades perempuan satu-satunya di Kecamatan Dawuan, Subang ini.

Cicih Suangkit menyebut pompa hidran yang menyedot dan menaikkan air dari sungai Cibening untuk mengairi sawah, jadi solusi cemerlang bagi masyarakat Desa Batusari yang memang kebanyakan petani.

"Kini mereka mulai bisa panen tiga kali dalam setahun, seperti di areal lainnya, dengan alat pompa hidran ini,” ungkap Cicih Suangkit.

Baca Juga: Sebut Kejagung Sarang Mafia, Alvin Lim Dijemput Paksa Kejaksaan Negeri Jaksel

Sebelumnya, Cicih Suangkit menerima keluhan sejumlah petani yang memiliki sawah di Blok Royom yang hanya bisa ditanami sekali dalam setahun.

Areal Blok Royom mencakup luasan 50 hektare sawah di Desa Batusari.

Kades Cicih Suangkit kemudian berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Dawuan dan UPTD Pertanian Dawuan, guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani di Desa Batusari Dawuan.

Baca Juga: Kompol Senen Ali Lecut Semangat Warga Swadaya Bangunkan Rumah Anak Yatim Piatu Desa Sukamulya Pagaden

Menanggapi masalah tersebut, Kepala UPTD Dawuan menyarankan solusi pemasangan pompa hidran.

Usulan tersebut disetujui Kasie Pemerintahan Kecamatan Dawuan -Yayan.

Yayan menyebut akan menganggarkan pengadaan pompa hidran untuk Desa Batusari pada Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun 2023 dalam Program Ketahanan Pangan.***

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: Ratna Ning

Tags

Terkini

Terpopuler