BERITA SUBANG - Petugas pengairan irigasi di Subang temukan tulang manusia di aliran Sungai Tarum Timur Subang, ternyata itu milik korban (dugaan) tindak bunuh diri.
Diketahui beberapa hari kemudian, tulang manusia itu merupakan korban (dugaan) tidak bunuh diri yang terjadi dua bulan lalu di aliran Sungati Tarum Timur Subang bernama Asep bin Tarmin berusia 60 tahun.
Korban merupakan warga Bogor, sementara keluarga besarnya berada di Dusun Timbangrawa, Desa Pasirmuncang, Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang.
Gabungan Tim SAR Subang berhasil mengevakuasi temuan tulang belulang manusia tersebut di aliran Sungai Tarum Timur, Subang.
Baca Juga: Polri Temukan CCTV, Ferdy Sambo Makin Tak Berkutik?
Baca Juga: Susul Ferdy Sambo, Kapolri Nonaktifkan Kapolres Jaksel dan Karo Paminal Divpropam
Ketua Relawan SAR Pasundan Subang, Erwin Diansyah, menyebut peritiwa itu berawal dari laporan petugas pengairan Subang di Sungai Tarum Timur Subang yang sedang membersihkan saluran irigasi dari gangguan gulma.
"Pada hari Selasa (12 Juli 2022) lalu, kami mendapat laporan dari petugas pengairan irigasi Sungai Tarum Timur," ucap Erwin Diansyah, Rabu 20 Juli 2022.
"Petugas yang sedang membersihkan eceng gondok itu menemukan benda mencurigakan berupa celana pendek berwarna merah berisi tulang manusia," imbuhnya.
Setelah mendapat kabar itu, Erwin Diansyah kemudian berkoordinasi dengan Polsek Pagaden dan rekan tim SAR lainnya.
"Kami berkoordinasi dengan rekan-rekan relawan Tim SAR lainnya, juga dengan pihak kepolisian, kemudian menuju TKP (tempat kejadian perkara)," imbuhnya.
Tim Relawan SAR Pasundan bersama rekan tim SAR gabungan didampingi pihak kepolisian kemudian menuju lokasi penemuan tulang manusia itu yang berada di pintu air BTT 47 Situ Buleud, Desa Simpar, Kecamatan Cipunagara.
Tanpa mengalami kesulitan berarti, gabungan Tim SAR Subang mengevakuasi temuan tersebut kemudian bersama pihak kepolisian langsung membawa temuan tulang manusia itu ke RSUD Ciereng, Subang.
Temuan yang sempat menghebohkan masyarakat itu akhirnya teridentifikasi oleh pengakuan keluarga koban yang mengakui bahwa temuan tersebut sama persis dengan ciri-ciri kerabat mereka yang menjadi korban (dugaan) tindak bunuh diri di aliran Sungai Tarum Timur Subang pada tanggal 3 Mei 2022.
Pihak berwenang telah menyerahkan temuan tulang manusia tersebut kepada keluarga korban di Kecamatan Cikaum yang kemudian langsung menguburkannya pada 16 Juli 2022.***