BERITA SUBANG - Pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (pembunuhan di Subang) di Dusun Ciseuti Jalancagak Kabupaten Subang Jawa Barat diduga kenal dengan kedua korban.
Hal ini disampaikan Ahli Tarot Madam Suki berdasarkan hasil pembacaan energi dari kartu Tarotnya.
"(Energi kartu Tarotnya) positif. Ibu Tuti mengenal eksekutornya," kata Madam Suki dalam video berjudul 'Terkuak, Kedua Korban Akan Di .. di kanal Youtube @ Suki en Diego (Madam Suki) yang diunggah pada Minggu 27 Februari 2022.
Baca Juga: Kasus Subang: Siapa Pemilik Dua Kendaraan Avanza Putih dan NMax yang Tertangkap Rekaman CCTV?
Di prediksi kartu berikutnya menyebutkan bahwa tidak ada saksi mata yang melihat kejadian di malam pembunuhan itu terjadi.
"Energinya (kartu Tarot) negatif artinya tidak ada saksi mata yang melihat kejadian itu dari pukul 00.00 WIB - 08.00 WIB," ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, Amel sepertinya melawan sengit pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang. Alangkah kasihan dan horror gadis cantik berusia 23 tahun tersebut meregang nyawa dengan dibunuh secara sadis.
Sementara menjawab pertanyaan salah seorang Nitizen tentang apakah pelaku ingin memutilasi kedua korban.
Berdasarkan pembacaan kartu Tarotnya, Madam Suki menegaskan bahwa pelaku tidak berniat untuk memutilasi kedua korban.
"Kondisi kedua korban sudah dimandikan (oleh pelaku) untuk menghilangkan sidik jari, untuk menghilangkan bukti dari para pelaku," sambungnya.
Dari hasil pembacaan kartu Tarot lainnya, Madam Suki mengungkapkan bahwa usai dimandikan, para pelaku berencana membawa jasad kedua korban ke suatu tempat untuk dibuang.
"Tapi mereka (para pelaku) sudah kehabisan waktu," ungkap Madam Suki.
Seperti diketahui, jasad Tuti dan Amel ditemukan pertama kali di bagasi belakang mobil Toyota Alphard milik korban yang terparkir di halaman rumahnya.
Saat ditemukan kondisi jenasah ibu dan anak itu tanpa busana dan ditumpuk dalam bagasi mobil Alphard tersebut.
Meskipun sampai saat ini pelaku dan motif dibalik kasus pembunuhan Tuti dan Amel ini belum terungkap namun, Madam Suki yakin Kepolisian Daerah Jawa Barat masih terus bekerja dengan serius untuk mengungkap misteri rajapati ibu dan anak di Subang ini. ***