Banjir di Subang Rutin Terjadi, Polres Subang Minta Perhatian Khusus Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat

23 Februari 2021, 17:01 WIB
Potret kondisi pengungsi persis di sisi jalan (Jalur Nasional) Jakarta - Jawa Timur akibat banjir di Subang Pantura 2021 yang terpaksa harus meninggalkan rumah karena terendam bajir. ///BERITA SUBANG//Aahamzah///

BERITA SUBANG - Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto meminta perhatian khusus dari pemerintah baik tingkat kabupaten, provinsi maupun pusat terkait penanggulangan bencana banjir di Subang yang memang terjadi rutin setiap tahun.

Bahkan banjir terjadi semakin parah pada minggu kedua Bulan Februari tahun ini menerjang puluhan ribu hektar sawah, tambak ikan dan udang, hingga merendam puluhan ribu unit rumah yang menyebabkan 38 ribu warga terpaksa mengungsi.

Banyak infrastruktur yang harus dibenahi pemerintah. Seperti yang terjadi di Legonkulon, salah satunya. Warga sejak Hari Minggu Tanggal 21 Februari 2021 berswadaya memperbaiki tanggul Sungai Cipunagara.

Menurut Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto yang mendapat laporan dari Kapolsek Legonkulon IPTU Asep Rustandi, warga setempat dibantu anggota Polsek Legonkulon telah melakukan perbaikan menggunakan bahan seadanya untuk memperbaiki tanggul yang rusak.

Baca Juga: Bupati Ruhimat: Penanganan Banjir di Subang Penting Dilakukan Sinergitas Antara Pemerintah Pusat dan Daerah

"Akibat curah hujan yang masih tinggi dan semakin tingginya air Sungai Cipunagara mengakibatkan semakin terkikisnya tanggul penahan air Sungai Cipunagara," kata Kapolres mengutip laporan Kapolsek Legonkulon.

Warga setempat bergotong-royong memperbaikinya, karena kalau tanggul itu jebol air Sungai Cipunagara bakal merendam sejumlah desa.

"Agar ada perhatian khusus baik dari pihak pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat," imbuh Kapores seperti ditulis Humas Polres Subang, Minggu (21 Februari 2021).

Polri dan TNI berswadaya memperbaiki tanggul sungai yang rusak salah satu penyebab banjir di Subang yang terjadi rutin setiap tahun

Baca Juga: Sangat Dekat Dengan Mega Proyek Pelabuhan Patimban, 150 KK Sengsara Akibat Rumahnya Terendam Banjir di Subang

Pernyataan Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto diperkuat keterangan Kapolsek Legonkulon yang dihubungi Berita Subang pada Selasa siang Tanggal 23 Februari 2021.

Ia menyebut lebar tanggul yang rusak akibat terkikis air tinggal 1 meter yang seharusnya mempunyai ukuran lebar minimal 6 meter sampai 8 meter.

"Jadi memang tanggul itu di samping sudah rembes kemudian dalam posisi rendah ditinggikan oleh warga bergotong-royong karena dikhawatirkan jebol," ucap Kapolsek Legonkulon, melalui selularnya.

"Kalau itu jebol ya terendamlah semua wilayah Legonkulon, terutama daerah Tegalurung karena merupakan daerah terendah," tandasnya.

"Hari Minggu dan Senin kemarin kami bersama warga telah berswadaya memperbaikinya. Beruntung hari ini pihak BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Citarum) mengirimkan satu unit beckhoe (sejenis alat berat) memperbaiki tanggul itu," tutur Kapolsek Legonkulon.

Baca Juga: Penemuan Mayat Oleh Warga di Subang, Pecahkan Teka-teki Menghilangnya Seorang Lelaki Tua Selama Dua Hari

Bagaimanakah sesungguhnya manjemen dan sistem penganggulangan dan pencegahan banjir di Subang?

Pada prakteknya manajemen penanganan dan penganggulangan kebencanaan di Subang yang memang masih jauh dari kata baik menambah kesengsaraan warga terdampak banjir rutin tahunan yang terjadi di Subang Pantura.

Belakangan, puluhan warga tua-muda, baik lelaki maupun perempuan yang membawa anak dan bayinya harus turun ke jalan utama (jalan nasional) Jakarta - Jawa Timur yang melintas di Pamanukan, Subang untuk hanya sekedar menyambung hidup meminta belas kasihan dari pengguna kendaraan yang di dominasi kendaraan berat.

Apalagi ketika harus berbicara solusi bagaimana banjir di Subang agar tidak terulang kembali di kemudian hari melalui pembenahan di bidang infrastruktur yang dilakukan secara komprehensif nampaknya masih jauh terwujud.

Warga Subang masih dituntut harus menelan pil pahit menerima kenyataan banjir di Subang masih menghantui warga saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Subang.

Pun warga harus rela swadaya membenahi beberapa kondisi kerusakan sejumlah tanggul sungai yang menjadi salah satu penyebab banjir di Subang yang memang jauh-jauh hari sebelumnya sebenarnya sudah harus dibenahi pemerintah.***

 

Dapatkan berita Subang terkini dengan mengikuti Facebook Fanpage Berita Subang disini.

Editor: Tommy MI Pardede

Sumber: Humas Polres Subang

Tags

Terkini

Terpopuler