Pentingnya Branding Politik Mendulang Suara di Pemilu 2024

- 11 Januari 2023, 15:21 WIB
Konsultan Komunikasi REQComm Strategic Consultant
Konsultan Komunikasi REQComm Strategic Consultant /Foto: Korkom ReqComm/

BERITA SUBANG - Jelang Pemilu 2024, branding politik memiliki peranan penting membantu organisasi politik seperti politisi, kandidat, atau partai untuk mendulang dukungan. Menurut Retno Kusumastuti, konsultan komunikasi REQComm Strategic Consultant, branding politik mampu menciptakan identitas untuk politisi.

"Identitas ini nantinya memudahkan masyarakat untuk membedakan antara satu politisi dengan politisi lainnya. Melalui identitas, image, dan juga reputasi ini diharapkan dapat menciptakan hubungan saling percaya antara politisi dan konsumen politik atau masyarakat," ujar Retno saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu 12 Januari 2023.

Baca Juga: Singgung Pemilu 2024, Presiden Jokowi Lantik Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Harus Jaga Kedaulatan NKRI

Branding politik, lanjutnya, dapat mengubah dukungan, serta mempertahankan dukungan, image, atau reputasi yang dimiliki parpol hingga politisi yang ingin menjadi wakil rakyat.

"Dari brand yang dibangun oleh politisi, otomatis membentuk perasaan, kesan, atau image tertentu di benak masyarakat mengenai politisi tersebut," katanya.

Seperti di era digital saat ini, Konsultan Komunikasi harus bisa berperan sebagai success maker menciptakan branding personal para caleg hingga calon presiden yang menarik perhatian audience melalui strategi dan kemampuan public relations yang tinggi.

Baca Juga: Bimtek Kasek Panwascam Bawaslu Subang, Sekda Asep Nuroni: Dinamika Pemilu 2024 Berbeda Dibanding 5Tahun Silam

"Terutama di era digital saat ini publik lebih menyukai pesan dengan gaya story telling, ini merupakan kunci sukses bagi brand dengan menggiring persepsi untuk dapat diterima baik oleh publik dan berbagi opini positif di media sosial (word of mouth). Jadi peran konsultan justru semakin dibutuhkan jelang Pemilu 2024 terutama bagi konsultan yang bisa menjembatani antara industri 4.0 dengan Society 5.0,” ujarnya.

Namun parpol maupun politisi jangan sampai salah pilih konsultan komunikasi. Pasalnya, di Pemilu 2024 nanti tantangannya lebih komplek.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x