BERITA SUBANG - Pelaku bom bunuh diri di Bandung tepatnya di Markas Polsek Astana Anyar Bandung, Polda Jabar, diduga kuat terkait jaringan terorisme lama.
Di sekitar Markas Polsek Astana Anyar Bandung dilaporkan terdapat sebuah motor Suzuki Shogun 110R biru yang terparkir, diduga milik pelaku.
Pada motor Suzuki Shogun 110R biru berwarna biru tersebut tampak secarik kertas berukuran A4 yang bertuliskan "KUHP, HUKUM. Syirik/Kafir. Perangi para penega hukum setan. Q.S 9:29."
Baca Juga: Seorang Polisi Gugur Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Delapan Orang Terluka
Deputi V Kantor Staf Presiden -Jaleswari Pramodhawardani menanggapi kejadian tersebut sebagai aksi yang tidak berperikemanusiaan.
Ia mengungkapkan, apapun motif yang melandasi aksi tersebut, pemerintah mengecam keras tindakan terorisme, karena bertentangan dengan nilai luhur kemanusiaan.
Baca Juga: BREAKING NEWS Bom Bunuh Diri di Bandung, Polsek Astana Anyar Jadi Sasaran, Tiga Polisi Terluka
Dia mengungkapkan, saat ini aparat sedang melakukan pendalaman peristiwa.
"Dan akan melakukan proses penegakan hukum," tandas Jaleswari.
Jaleswari Pramodhawardani juga mengungkapkan, pelaku diduga kuat terkait jaringan terorisme lama.
"Pemerintah mengimbau masyarakat tidak panik dan tetap beraktivitas seperti biasanya," ucapnya.
Baca Juga: Berkah jadi Polisi Gak Pernah Kasih Makan Pakai Uang Haram ke Anaknya, Hingga Pak Bhabin Viral
Ledakan bom terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, pagi hari ini, Rabu (7 Desember 2022).
Peristiwa keji ini menyebabkan seorang anggota polisi gugur akibat ledakan bom tersebut.
Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, saat itu di anggota Polsek Astana Anyar Bandung sedang melakukan apel pagi pada pukul 08.20 WIB.
Sekonyong-konyong seorang lelaki tak dikenal menerobos masuk ke Mapolsek Astana Anyar.
Baca Juga: Cek Fakta, Putri Candrawathi Bunuh Diri, Komnas Perempuan Beri Penjelasan
Dia mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi. Spontan anggota Polsek Astana Anyar menghindar.
Tanpa diduga, tiba-tiba terjadi ledakan membuat pelaku tewas, dan mengakibatkan seorang polisi gugur serta sejumlah anggota Polsek Astana Anyar mengalami luka cukup serius.
"Sekarang pelaku meninggal dunia di lobi," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung.
Akibat ledakan itu, seorang anggota polisi gugur, tujuh polisi lainnya serta seorang warga terluka.***
Dapatkan berita terkini, informasi terbaru dan kabar terkini dari BeritaSubang.com melalui Google News.