Network
BERITA SUBANG - Terungkap dua pasangan suami istri (pasutri) diketahui ikut kajian di Villa Mutiara, kemudian setelah menikah enam bulan keduanya melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021.
Kedua pasutri itu diketahui sejak menikah sewa rumah di jalan Tinumbu I Lorong 132 A, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Hal itu diketahui setelah tim Densua 88 Anti Teror menggeledah dibeberapa titik untuk mengetahui latarbelakang dari terduga pelaku pasutri itu, pada Senin, 29 Maret 2021.
Baca Juga: Nekat! Ternyata Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Pasutri Yang Baru 6 Bulan Menikah
Tim Densus selain menyusuri kost pasutri tersebut juga menyusuri dirumah orang tua yang tak jauh dari kost pasutri tersebut. Dari hasil pengeledahan di RT 003 RW 001 nomor 15 itu, telah di pasang garis polisi.
Dari rumah itu Densus 88 membawa sejumlah barang bukti yang dibungkus kertas dalam kantong plastik.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pihaknya telah menggulung para terduga jaringan teroris dari kelompok JAD tersebut.
Baca Juga: Kilang Minyak Balongan Terbakar, Pertamina Pastikan Evakuasi Warga Disekitar Terjamin
Diketahui pasutri yang bom bunuh diri di Gereja Katedral itu bagian kelompok pengajian Villa Mutiara, Cluster Biru bersama empat orang lainnya yang ditangkap yaitu berinisial AS, SAS, MR dan AA.
