Network
BERITA SUBANG - Pimpinan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) Kartono Sarkim menilai mitra jaringan PRMN sejauh ini telah fokus pada 3A yakni Action, Action dan Action.
Kiprah PRMN dibawah naungan PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara, dalam industri media tanah air telah menginjak usia 3 tahun pada Jumat 2 Desember 2022.
Direktur PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara Kartono Sarkim mengapresiasi pencapaian PRMN tiga tahun terakhir sudah memenuhi harapan.
“Saya melihat, selama ini rekan-rekan dan para mitra berfokus pada tiga A. A yang pertama action, A yang kedua apa? action. A yang ketiga apa? action juga, kata Kartono Sarkim di Kantor PRMN, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.
Baca Juga: Ada Resesi di 2023, Ridwan Kamil: Pemprov Jabar Siapkan Subsidi BLT untuk Pekerja Terdampak PHK
Kartono Sarkim menilai perkembangan kinerja jejaring media yang tergabung pada PRMN berjalan sesuai perencanaan.
"Teman-teman selama ini bekerja dengan prinsip kerja, kerja, kerja,” imbuhnya
Akan tetapi, Kartono Sarkim mengingatkan bahwa ada prinsip yang tidak boleh dilupakan dalam manajemen, yang bukan hanya aksi dan perencanaan saja.
Baca Juga: Muhadjir Effendy: Gelombang PHK Intip 1,5 Juta Pekerja di Jabar
Kartono Sarkim kemudian mencontohkan prinsip berorganisasi, yakni tentang rangkap jabatan seseorang yang akan berpengaruh pada efektivitas kontrol di dalam organisasi.
Oleh karena itu, ucapnya, tumpang tindih tanggung jawab hingga kontrol yang lemah tidak terhindarkan.
Tantangan utama PRMN saat ini sebagai pionir bisnis ekonomi kolaboratif adalah menjalankan bisnis industri media yang bertumbuh kembang.
“PRMN sebagai perintis model bisnis ekonomi kolaboratif saat ini banyak ditiru media-media lain," ucapnya.
Hal itu jadi tantangan besar agar PRMN selalu lebih baik dari pengekornya.
Maka PRMN terus berinovasi menghadapi berbagai tantangan yang berdatangan.
Baca Juga: Rektor Universitas IPB: Residu Pestisida Bikin Pria Melambai
PRMN harus mampu menghadapi ekosistem media digital yang sangat mudah berubah, termasuk dalam hal perekrutan wartawan.
“Dari sisi jurnalisme, kita lihat dari awal sistem recruiting yang sangat beragam menjadi tantangan yang berat. Misalnya dari tingkat pendidikan yang sangat beragam,” ungkapnya.
Hal itu cukup kontras dengan sistem rekrutmen yang sangat ketat di media cetak.
PRMN mempertimbangkan akan menyeleksi ulang dan menyempurnakan sistem rekrutmen yang sudah berjalan, sehingga marwah PRMN sebagai media rujukan informasi yang tepercaya tetap terjaga.
"Dalam menjalankan bisnis media, standar profesional jurnalistik tidak boleh dilupakan, bukan semata (membuat) konten.
Materi-materi pelatihan calon content creator baru akan dikembangkan dengan menekankan aspek jurnalistik agar mampu membuat produk informasi berkualitas," terang Kartono Sarkim.
Ruh kami adalah memperhatikan kualitas konten. Jadi, ke depan, rekrutmen, pendidikan, dan pelatihan content creator akan terus dikembangkan,” imbuhnya.
Kartono minta media jejaring PRMN menguatkan kolaborasi hexahelix mencakup enam elemenn, yaitu pemerintah, masyarakat, pebisnis, akademisi, media, dan lembaga keuangan.
“Selamat ulang tahun yang ketiga Pikiran Rakyat Media Network. Mari kita jaga kebersamaan, mari berbakti memberi sesuatu yang bermakna untuk negara tercinta Indonesia,” katanya.
“Mari kita jauhkan sikap angkuh, tamak, dan sombong. Tetap merendah serendah bumi. Tahun 2023 ini tahun politik. Tetap tangguh menghadapi gertakan resesi,” ajaknya.
***
