Ada Resesi di 2023, Ridwan Kamil: Pemprov Jabar Siapkan Subsidi BLT untuk Pekerja Terdampak PHK

- 19 November 2022, 00:24 WIB
Gubernur Ridwan Kamil
Gubernur Ridwan Kamil /Instagram @ridwankamil

BERITA SUBANG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pemerintah provinsi Jawa Barat akan menggelontorkan subsidi Bantuan Langsung Tunai kepada pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja, atau PHK, oleh perusahaan yang terdampak langsung resesi tahun 2023.

"Kepada yang terdampak langsung, kena PHK oleh perusahaan yang perdagangannya global karena pesanan turun, pabrik kurangi produksi. Nah, nanti ada Bantuan Langsung Tunai (BLT)," kata Ridwan Kamil kepada wartawan selepas mengikuti seminar Outlook Ekonomi 2023 di kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Kamis 17 November 2022 lalu.

Kang Emil mengungkapkan pekerja yang berpotensi terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah mayoritas yang bekerja di sektor padat karya, seperti perusahaan tekstil yang terpengaruh oleh perdagangannya global.

Hal tersebut dikarenakan ketika resesi melanda perekonomian global, pesanan barang akan berkurang, sehingga pabrik mengurangi jumlah produksi. Dampaknya adalah perusahaan melakukan pengurangan karyawan. 

"Yang terdampak biasanya yang berhubungan dengan padat karya, tekstil dan lainnya," ujar Kang Emil.

Menurutnya, BLT direncanakan disalurkan saat ada pengumuman resmi kondisi kedaruratan.

Pihaknya sudah mengalokasikan untuk BLT ini dari anggaran Biaya Tak Terduga dan Dana Transfer Umum sebesar dua persen.

"BLT ini sesuai dengan kondisi saat ada pengumuman kondisi kedaruratan, anggarannya dari BTT (Biaya Tak Terduga) dan Dana Transfer Umum dua persen sudah dialokasikan," kata Kang Emil.

Ia berpesan kepada masyarakat yang tidak terdampak langsung resesi agar turut membantu negeri dengan mengutamakan berbelanja produk dalam negeri agar pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat tetap terus terjaga.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x