Korban Gempa Cianjur Dijenguk Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Pastikan Bantuan Terpenuhi Maksimal

BERITA SUBANG - Korban gempa Cianjur dan pengungsi dijenguk Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Kapolri ingin memastikan para korban dan pengungsi akibat gempa Cianjur mendapat bantuan secara maksimal guna memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke sejumlah tempat korban gempa Cianjur dirawat, pada hari Selasa (22 November 2022).

Baca Juga: Kisah Warga Meninggal dan Luka di Cianjur Akibat Gempa Magnitude 5,6, Guncangan Berlangsung Selama 10-15 Detik

Selain itu, Kapolri juga mengunjungi korban gempa Cianjur yang selamat di posko pengungsian.

"Saya menjenguk para korban luka akibat gempa Cianjur yang sedang mendapat perawatan," ungkap Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui keterangan tertulisnya, Selasa malam (22/11).

Baca Juga: Lansia Alami Stroke Meninggal, Sang Anak ASN Subang Diduga Depresi Abai Mayat Ibunya hingga Membusuk

"Dan mengunjungi posko pengungsian untuk memastikan para korban gempa mendapat bantuan secara maksimal dan terpenuhi segala kebutuhannya," imbuh Kapolri.

Korban gempa Cianjur dan pengungsi dijenguk Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Sebelumnya, menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ada 162 warga meninggal, 326 warga luka-luka dan 13.784 orang mengungsi, pasca gempa Cianjur.

Korban meninggal akibat gempa Cianjur bermagnitudo 5,6 itu didominasi anak-anak yang sedang belajar di madrasah atau pesantren.

Baca Juga: Heboh! Ketua Harian DPD PAN Subang Ditangkap KPK jadi Tersangka Kasus Dugaan Suap Dana Perimbangan APBN

Sementara para pengungsi korban gempa Cianjur tersebar di 14 titik pengungsian. 

"Tercatat di call center BPBD ada 162 yang meninggal dunia. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak, kita sangat prihatin," ucap Gubernur yang kerap disapa Kang Emil tersebut di Pendopo Bupati Cianjur, Senin malam pukul 21.30 WIB.

Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Hari Ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: 162 Meninggal, Mayoritas Anak-Anak

Ada 2.345 unit rumah rusak dengan skala 60-100 persen.

Ada laporan terkait lima mobil yang terperangkap di dua sampai tiga lokasi jalan yang terisolasi akibat gempa Cianjur, yang hari ini telah normal kembali.

Sementara untuk jalan nasional dilaporkan sudah kembali normal.

Urusan listrik untuk aliran penerangan sudah mendapat perbaikan petugas, dan kembali berfungsi.***

Baca berita terkini lainnya di Beritasubang.com melalui Google News.