Wanita Kebaya Merah Dikabarkan Pasien RSJ, Diduga Alami Kepribadian Ganda, Kenali Ciri-Cirinya

- 11 November 2022, 17:49 WIB
Video asusila yang diperankan oleh seorang wanita berkebaya merah sempat trending di jagad maya, diduga alami kepribadian ganda.
Video asusila yang diperankan oleh seorang wanita berkebaya merah sempat trending di jagad maya, diduga alami kepribadian ganda. /Instagram.com/@madun_ams

BERITA SUBANG - Wanita Kebaya Merah yang kini sudah diamankan polisi dikabarkan mengidap gangguan jiwa kepribadian ganda.

AH, sang wanita kebaya merah pemeran video viral 16 menit itu ternyata memiliki kartu kuning dan sejumlah berkas bukti berobat jalan dirinya pada sebuah rumah sakit jiwa (RSJ) di Surabaya.

Saat Polisi melakukan penggeledahan sekaligus penangkapan AH, ditemukan beberapa bukti yang mengarah pada tindak pidana asusila yang dilakukannya.

Lebih mengejutkan lagi, Polisi menemukan beberapa berkas yang menunjukkan jejak AH melakukan pengobatan di RSJ Surabaya.

Baca Juga: Ketua KONI Subang ARD Incar Dua Medali Emas dari Cabor Wushu Porprov Jabar XIV/2022 di Ciamis

Direktur Reskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman mengungkap bahwa AH merupakan pasien rawat jalan di RSJ Surabaya.

"Informasi yang kami terima dari penyidik, yang bersangkutan (AH) merupakan seorang yang berkepribadian ganda," ungkap Farman.

"Ditemukan ada kartu kuning, dan beberapa faktur-faktur tanda berobat di salah satu RS kejiwaan yang ada di Surabaya," imbuhnya.

Baca Juga: Ini Lokasi dan Harga Rumah Murah di Subang, Beli Sebelum Kehabisan

Polisi saat ini masih melakukan pendalaman kasus AH terkait video syurnya yang tersebar luas itu, termasuk dugaan AH mengidap gangguan mental yang memiliki kepribadian ganda.

Baca Juga: Gegara Kebaya Merah, Netizen Kembali Senggol Video Syur 19 Detik Gisella Anastasia

Apa sebenarnya gangguan mental yang disebut Kepribadian Ganda tersebut?

Bagaimana gejala atau ciri-ciri yang dapat dikenali sebagai gangguan mental kepribadian ganda?

Melansir sejumlah artikel kesehatan menyebutkan bahwa Kepribadian Ganda merupakan gangguan mental pada kondisi seseorang yang mengalami pemutusan atau kurangnya kontinuitas hubungan antara pikiran, ingatan, lingkungan, tindakan, dan identitas seseorang.

Baca Juga: Ngeri, Pemeran Video Syur Kebaya Merah Telah Produksi 100 Konten Porno

Kepribadian Ganda dikenal sebagai istilah dissociative idetity disorder (DID).

Seseorang mengalami gangguan DID ditandai dengan adanya dua atau lebih identitas kepribadian berbeda, dengan nama, sejarah, dan karakteristik pribadi yang unik.

Pada kondisi seperti ini, pengidap kepribadian ganda atau DID mengalami dua atau lebih kepribadian dalam dirinya yang berbeda, atau bahkan bertolak belakang sama sekali satu dengan lainnya.

Baca Juga: Spa di Jakarta dan Bandung Ramai-ramai Tawarkan Sensasi Kebaya Merah

Kepribadian ganda dapat diketahui dari beberapa gejala yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Penderita mengalami dua atau lebih kepribadian yang terpisah. Setiap kepribadian memiliki identitas dan persepsi tersendiri.

2. Ada perubahan penting dalam rasa diri pengidap.

3. Penderita mengalami kesenjangan antara ingatan dan riwayat pribadi, yang tidak disebabkan oleh lupa, termasuk kehilangan ingatan dan melupakan kejadian sehari-hari.

4. Penderita mengalami hilang memori (amnesia) periode waktu tertentu terkait peristiwa, orang, bahkan informasi pribadinya sekalipun.

Baca Juga: Sebanyak 87 Usaha Garmen dan Tekstil di Jabar PHK Gila-gilaan, 43.567 Buruh Jadi Pengangguran

5. Penderita mengalami perasaan terlepas dari emosi atau diri sendiri.

6. Penderita acuh dan tidak memperhatikan waktu dan tempat yang sedang ia alami.

7. Penderita sering kali tidak mampu mengatasi stres atau tekanan pekerjaan maupun ekonomi yang menimpanya.

8. Penderita memiliki persepsi berbeda dengan kenyataan, terhadap orang-orang dan hal-hal lain di sekitar dirinya.

9. Penderita mengalami pengalaman jiwa terlepas dari tubuh atau depersonalisasi.

10. Penderita menunjukkan perilaku berbeda dengan yang biasa dilakukannya sehari-hari.

Penderita kepribadian ganda harus segera mendapat penanganan khusus dari pakar atau ahli kejiwaan guna memulihkan kesehatan mentalnya kembali seperti semula.***

Dapatkan berita terkini, informasi terbaru dan kabar terkini dari BeritaSubang.com melalui Google News.

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah