Baca Juga: Jubir Demokrat Akui 'Kepeleset Lidah' Soal Pernyataan Megawati Gulingkan Gus Dur
Kedua, lanjut Hasto, tampilkan seluruh total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI selama Anies Baswedan jadi Gubernur dan apa dampaknya bagi kemajuan Jakarta.
"Ketiga di saat bersamaan dibandingkan secara kuantitatif, kinerja Pak Jokowi-Ahok hingga Pak Ahok dengan Djarot. Lalu di-crosscheck dengan anggaran yang dikeluarkan, bandingkan dengan outcomes-nya," papar Hasto.
"Kemudian, terhadap persoalan dasar warga Jakarta, banjir, kumuh, kemacetan, ketersediaan air bersih, adanya taman kota, kebersihan lingkungan, bandingkan saja dengan apa yang dilakukaN Pak Jokowi," tutur Hasto.
Baca Juga: Brigadir J Sempat Tolak Permintaan Putri Candrawathi Berduaan di Kamar, Namun Begini Akhirnya
Hasto pun meminta semua pihak berpolitik dengan cara yang bijaksana sebagai bentuk kemajuan peradaban demokrasi di Tanah Air.
Jika kepala daerah bekerja dengan baik, maka hasilnya dapat ditampilkan kepada publik untuk menjadi contoh bagi kepala daerah yang lain.
Namun, jika kepala daerah tidak dapat bekerja secara baik jangan mengeluarkan diksi-diksi seperti jegal-menjegal yang tidak mencerminkan kedewasaan berpolitik.
"Sehingga kita ini berpolitik dengan fair, berpolitik ini dengan kualitas demokrasi melalui pendidikan politik yang baik untuk rakyat," kata Hasto.
Baca Juga: Survei Tunjukkan Masyarakat Skeptis Polri Mampu Ungkap Kasus Brigadir J, Selebihnya Bodo Amat