Kisruh Demokrat, Yusril Ihza Mahendra: Lebih Baik Mati dengan Pedang Daripada Dibuang ke Comberan

- 6 Oktober 2021, 16:12 WIB
Simak profil dan biodata lengkap politikus, Yusril Ihza Mahendra.
Simak profil dan biodata lengkap politikus, Yusril Ihza Mahendra. /instagram/@yusrimahendra./

BERITA SUBANG - Yusril Ihza Mahendra memastikan dirinya tidak akan mundur sebagai pengacara dalam polemik Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat, meskipun ada pihak yang mengatakan namanya akan tercoreng sebagai pejuang demokrasi.

Menurut Yusril, dirinya hanya mengikuti apa yang dia anggap benar dan tidak akan menggunakan cara yang curang untuk dapat memenangi suatu kasus.

“Prinsip saya selalu mengatakan lebih baik kita itu kalah dengan terhormat daripada itu kita kalah dengan cara-cara yang memalukan,” ujar Yusril, dikutip dari kanal YouTube NewsMaker Medcom, Senin 4 Oktober 2021.

Baca Juga: Foto Predator Seksual Reynhard Sinaga Babak Belur Viral di Medsos

“Tetapi jika saya sudah memiliki suatu keyakinan, saya bela ya saya bela. Dulu pada waktu saya melawan Jaksa Agung, almarhum Assegaf dia bilang ‘Bung Yusril kamu jadi nih datang dipanggil Jaksa Agung?’ jadi, wah nanti kamu ditangkap,” kata Yusril.

Menurur Yusril, dirinya punya prinsip yang tegas, kalau ditantang orang maka dirinya akan lebih baik terbunuh dengan pedang terhunus daripada harus masuk ke kubangan.

“Kita ini kalau ditantang orang saya bilang ‘lebih baik saya mati dengan pedang terhunus daripada dibuang ke comberan. Saya akan hadapi,” kata dia.

Jadi soal polemik dengan Partai Demokrat kubu AHY, Yusril secara kesatria akan menghadapinya dengan segala kemampuan dan kapasitas yang dimiliki.

Baca Juga: Jubir Demokrat Akui 'Kepeleset Lidah' Soal Pernyataan Megawati Gulingkan Gus Dur

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x