Beda dengan Kapolri, Masyarakat Tidak Percaya Pembunuhan Brigadir J Karena Pelecehan Seksual

- 26 Agustus 2022, 14:10 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual.
Ilustrasi pelecehan seksual. /Pexels/Kat Jayne

Dari hasil survei, hanya 1,9 persen yang sangat percaya bahwa ada ancaman dan pelecehan yang dilakukan Brigadir Yosua.

Sementara itu, mereka yang mengaku cukup percaya sebanyak 7,9 persen. Responden yang tidak tahu atau tidak jawab ditanya soal itu sebesar 3,7 persen.

Selain itu, survei Indikator menunjukkan bahwa 81,8 persen responden menilai Brigadir Yosua sengaja dibunuh karena alasan tertentu.

Baca Juga: Tegas Kapolri Sebut Motif Pembunuhan Brigadir J, Perselingkuhan Atau Pelecehan Seksual, Bukan LGBT

Baca Juga: Tiga Polisi Pecandu Narkoba di Polsek Sukomanunggal Surabaya Ditangkap Propam

Hanya 10 persen yang berpendapat bahwa Brigadir Yosua tewas terbunuh akibat adu tembak karena didapati melakukan pengancaman dan pelecehan seksual terhadap Putri.

Indikator juga menyoroti masih simpang siurnya motif pembunuhan di kasus ini.

Untuk itu, Indikator meminta masyarakat berpendapat soal pengungkapan motif pembunuhan.

Baca Juga: Ajukan Banding, Ferdy Sambo Tolak Pemberhentian dengan Tidak Hormat

Hasilnya, mayoritas atau 65,6 persen masyarakat mengatakan agar motif atau alasan pembunuhan segera diungkap ke publik.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah