Baca Juga: Sudding Ungkapkan Kronologi Gendong Gendongan, Ferdy Sambo Naik Pitam dan Rencanakan Pembunuhan
Padahal, Masril telah meminta restorative justice dan meminta maaf atas unggahan ulang yang didapat dari akun Twitter.
“Yang minta maaf saja ditahan, Anda bayangkan. Kita cukup geleng-geleng kepala melihat fakta ini. restorative justice semu,” ujar Syamsul.
Fakta ini menunjukan bahwa Kapolri Listyo Sigit Prabowo tidak cukup cerdas melihat kelakuan anak buahnya di bawah.
“Masih stagnan, merem-melek menghabisi pengikut Sambo,” ungkap Syamsul.
Baca Juga: Kapolri Ungkap Cerita Gendong Gendongan di Sofa Magelang, Kuat Ma’ruf Jadi Saksi
“Apa restorative Justice cuma mimpi Kapolri ? Atau Kapolri sedang membuktikan bahwa Ferdy Sambo masih punya banyak pengikut dan pendukungnya di Polri? aneh sekali kejadian penangkapan itu,” ujarnya.
“Jika urusan rakyat kecil cepat sekali. Ditangkap dipenjarakan. Padahal Kapolri sendiri tegas meminta Divisi Propam untuk mengusut konsorsium 303.
Polisi kenapa jadi begini. Kita prihatin. Sikap apriori rakyat terhadap institusi Polri kian lebar,” kata dia.
Ikuti BeritaSubang.Com melalui Google News, Facebook, Twitter dan Instagram.