Kapolri Ungkap Cerita Gendong Gendongan di Sofa Magelang, Kuat Ma’ruf Jadi Saksi

- 25 Agustus 2022, 06:54 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam memimpin rapat koordinasi pengamanan PON XX 2021 Papua.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam memimpin rapat koordinasi pengamanan PON XX 2021 Papua. /Dok. PMJ News/

Baca Juga: Dibalik wajah Keibuan, Putri Candrawathi Tega Ajak Brigadir J Hadapi Eksekusi Kematian

Kemudian, Brigadir J pun disebut memasuki kamar Putri pada 7 Juli 2022.

Dua peristiwa itu disaksikan oleh asisten rumah tangga Sambo, Kuat Ma’ruf. Kemudian Kuat menyarankan Susi, asisten rumah tangga Sambo yang lain, untuk melaporkan peristiwa itu kepada Sambo melalui sambungan telepon.

Usai peristiwa itu, pembunuhan berencana terhadap Brigadir J pun disusun.

Brigadir J pun dieksekusi oleh Bharada Richard Eliezer Pudhihang atau Bharada E atas perintah Sambo

Baca Juga: Kapolri dan Kamaruddin Simanjuntak Beda Pendapat Soal Hasil Otopsi Kedua Brigadir J

Mahfud MD Tepis Motif Jijik

Mahfud MD menepis menyebut motif tersebut menjijikkan.

Mahfud justru menyebut sama sekali tidak mengetahui kegiatan dugaan pelecehan seksual apa yang memicu pembunuhan Brigadir J."Saya kira saya nggak bicara menjijikkan di sudut itu," Jelas Mahfud.

"Jadi begini saya sudah jelaskan pertanyaan itu kepada Kompas TV, iya lah masa saya suruh menjelaskan begitu, itu orang dewasa katanya itu pelecehan, pelecehan itu kan ada prosesnya."

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah