Baca Juga: Dibalik wajah Keibuan, Putri Candrawathi Tega Ajak Brigadir J Hadapi Eksekusi Kematian
Kemudian, Brigadir J pun disebut memasuki kamar Putri pada 7 Juli 2022.
Dua peristiwa itu disaksikan oleh asisten rumah tangga Sambo, Kuat Ma’ruf. Kemudian Kuat menyarankan Susi, asisten rumah tangga Sambo yang lain, untuk melaporkan peristiwa itu kepada Sambo melalui sambungan telepon.
Usai peristiwa itu, pembunuhan berencana terhadap Brigadir J pun disusun.
Brigadir J pun dieksekusi oleh Bharada Richard Eliezer Pudhihang atau Bharada E atas perintah Sambo
Baca Juga: Kapolri dan Kamaruddin Simanjuntak Beda Pendapat Soal Hasil Otopsi Kedua Brigadir J
Mahfud MD Tepis Motif Jijik
Mahfud MD menepis menyebut motif tersebut menjijikkan.
Mahfud justru menyebut sama sekali tidak mengetahui kegiatan dugaan pelecehan seksual apa yang memicu pembunuhan Brigadir J."Saya kira saya nggak bicara menjijikkan di sudut itu," Jelas Mahfud.
"Jadi begini saya sudah jelaskan pertanyaan itu kepada Kompas TV, iya lah masa saya suruh menjelaskan begitu, itu orang dewasa katanya itu pelecehan, pelecehan itu kan ada prosesnya."