BERITA SUBANG – Blak-blakan, Patra M Zen, kuasa hukum Putri Candrawati, mengaku dirinya kena prank juga terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang sempat dilaporkan di tengah kasus penembakan Brigadir J.
“Belakangan baru tahu ternyata tidak ada unsur pelecehan seksualnya. Saya pun diberikan informasi keliru. kalau bahasa sekarang, saya kena prank juga. Saya juga dibohongi karena memang tidak pelecehan seksual di Duren Tiga,” ungkap Patra M Zen seperti dikutip dari program talkshow Rosi Kompas TV, Kamis 18 Agustus 2022.
Patra menceritakan awal mula mendapatkan informasi mengenai dugaan pelecehan yang dilakukan mendiang Brigadir J Putri Candrawati hanya membaca berkas.
Baca Juga: Beking Judi di Polri Bakal Disikat, Kapolri: Jangan Bersembunyi di Balik Seragam Coklat
Baca Juga: Mampus Deh, Deolipa Yumara Sebut Ferdy Sambo Biseksual, Kuat Maruf Terlibat
“Pertama saya tahu setelah membaca berkas. Saya enggak tanya lagi karena saya sudah langsung percaya pada waktu itu,” kata Patra.
Patra mengakui dirinya tidak mengikuti proses pendampingan terhadap Putri Candrawati karena dia baru ditunjuk sebagai kuasa hukum per tanggal 24 Juli 2022.
Rosi kemudian mempertanyakan sikap Patra yang begitu menggebu-gebu mengatakan adanya pelecehan seksual.
Baca Juga: AKP Rita Yuliana Akhirnya 'Keluar Kandang', Jelaskan Isu Perselingkuhan