Mencekam, Deolipa Yumara Sebut Bharada E Sempat Minta Keluarganya Menghilang

- 11 Agustus 2022, 17:50 WIB
Ingin minta maaf, Bharada E tulis sebuah surat untuk keluarga Brigadir Joshua. Melalui kuasa hukumnya, Deolipa Yumara, ini isinya.
Ingin minta maaf, Bharada E tulis sebuah surat untuk keluarga Brigadir Joshua. Melalui kuasa hukumnya, Deolipa Yumara, ini isinya. /Antara

BERITA SUBANG - Deolipa Yumara, pengacara Richard Eliezer alias Bharada E, mengungkapkan, klien meminta agar keluarganya menghilangkan diri pasca pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Menurutv Deolipa,  pada saat kasus ini mencuat diawal, keluarga Bharada E yang ada di Manado sempat dipanggil ke Depok, Jawa Barat.

"Karena apa? Nanti ada orangnya dari dia punya pimpinan akan mendatangi mereka untuk melakukan pengawalan. Pimpinannya dia, ya Pak Ferdy Sambo," ujar Deolipa seperti dilansir YouTube Tribunnews, Kamis 11 Agustus 2022.

Baca Juga: Blak-blakan Kamaruddin Simanjuntak Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J, Isinya Bikin Merinding

Menurut Deolipa, keluarga Bharada E akan dikawal oleh personel bantuan Ferdy Sambo selaku atasannya.

Namun, tiba-tiba, Bharada E meminta agar seluruh keluarganya mengganti nomor ponsel.

"Saya tanya, 'Keluarga di mana?', (Bharada E jawab), 'Keluarga tadinya saya taruh di ini karena nanti ada bantuan pengawalan dari bos saya. Ternyata setelah saya tahu begini, saya buru-buru telepon supaya ganti nomor semua'," tutur dia.

 Baca Juga: Bermuatan Dewasa, Petinggi Polri Sepakat Tutupi Motif Sambo Habisi Brigadir J Hingga Persidangan

Deolipa mengatakan, Bharada E sendiri yang meminta agar keluarganya menghilangkan diri.

Menurut dia, Bharada E khawatir akan ada sesuatu yang terjadi kepada keluarganya.

"Akhirnya keluarganya sudah tidak ada kabar lagi. Mungkin sudah pulang lagi ke Manado," kata Deolipa.

 Baca Juga: Mengenal Jenderal Pol Sutanto, Kapolri Era SBY yang Sikat Habis Semua Praktik 303 Alias Judi di Indonesia

Deolipa memastikan bahwa semua nomor HP keluarga Bharada E sudah diganti.

Saat ini, Bharada E menjadi tersangka bersama Irjen Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf yang merupakan ART di rumah Sambo.

Bharada E diduga menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.

Dapatkan berita terkini, informasi terbaru dan kabar terkini dari BeritaSubang.com melalui Google News.

***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah