BERITA SUBANG - Senin 15 September 2008 atau dua pekan menjelang masa pensiunnya pada 30 September 2008, Kapolri Jenderal Sutanto sempat mengumpulkan para Kapolda seluruh Indonesia bersama pejabat-pejabat teras Mabes Polri di ruang rapat utama (Rupatama) Mabes Polri.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Abubakar Nataprawira saat itu, tidak ada resistensi di kalangan Polri atas suksesi kepemimpinan.
Bahkan, semua anggota Polri satu kata dan telah sepakat, akan mendukung siapa saja yang dipercaya presiden untuk menduduki jabatan Kapolri.
Baca Juga: Kontroversi Bang Ali, Bangun Jakarta Pakai Pajak Judi
Irjen Abubakar Nataprawira mengatakan, salah satu pesan yang disampaikan Kapolri Jendral Sutanto menjelang berakhirnya masa jabatan adalah meminta seluruh Kapolda untuk tetap berkomitmen terhadap tekad yang telah dicanangkan, yakni pemberantasan perjudian.
Sutanto meminta, meskipun dirinya sudah tidak memegang jabatan lagi sebagai Kapolri, tekad untuk memberantas perjudian tetap dilanjutkan terus.
"Jangan sampai ada perjudian lagi yang dibiarkan beroperasi sepeninggalan beliau nanti. Beliau meminta, sampai kapanpun jangan sampai ada perjudian," kata Polri Irjen Abubakar Nataprawira.
Baca Juga: Cerita Polisi Kaya Sudah Ada Sejak Zaman Orba
Sepak terjang Jenderal Pol Sutanto di era Kepemimpinan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pemimpin Korps Bhayangkara tak perlu diragukan lagi.