BERITA SUBANG - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI, Laksda TNI (Purn) Soleman B Ponto berpendapat, alibi Ferdy Sambo soal sedang tes PCR saat Brigadir J tewas, malah membuat kebohongan dirinya sendiri terbongkar.
Sebelumnya pihak kepolisian mengumumkan bahwa ketika penembakan terjadi, Ferdy Sambo tidak ada ditempat karena sedang melakukan tes PCR.
Padahal menurut Soleman B Ponto sudah menjadi pengetahuan umum ketika pejabat kepolisian membutuhkan tenaga kesehatan seperti tes PCR, anggota medis akan datang ke tempat polisi tersebut tinggal bukan sebaliknya.
Baca Juga: Jelas, Mahfud MD Sebut Hasil Otopsi Brigadir J Boleh Dibuka ke publik, Tak Perlu Tunggu Sidang
“Nah ini kan melanggar kebiasaan ini tadi, biasanya raja-raja seperti kadiv Propam rasa-rasanya kalau PCR, kalau PCR-nya dipanggil, kamu sini, aku periksa. Jaman aku kan Kabais begitu, mungkin beliau lain,” ujar Soleman B Ponto, Jumat 29 Juli 2022.
Soleman B Ponto menceritakan ketika dirinya masih berstatus sebagai Kabais TNI, setiap dirinya membutuhkan tenaga kesehatan, merekalah yang akan datang kepadanya.
“Hayo, pergi kesini kamu, aku punya darah ini, periksa,” kata Soleman B Ponto.
Baca Juga: Kuasa hukum Putri Candrawati Sebut Jeratan di Leher Brigadir J Tanda Otopsi
Alasan Irjen Ferdy Sambo yang mengaku sedang melakukan tes PCR menurut Soleman B Ponto malah membuat posisi kepolisian lemah yang akhirnya terdapat peluang untuk bertanya-tanya.