Refly Harun Ungkap Dugaan Rekayasa di Kasus Penembakan Brigadir J, Senggol Kasus KM 50 Tol Cikampek

- 22 Juli 2022, 08:42 WIB
Kolasi Instagram Refli Harun dan foto ANTARA
Kolasi Instagram Refli Harun dan foto ANTARA /Akun Instagram @refliharun dan ANTARA FOTO/Galih Pradipta/

Baca Juga: Presiden Jokowi: Kasus Penembakan Brigadir J Jangan Ditutup-tutupi

“Jadi, artinya tujuh jam jangan ada telepon dulu karena jam 10.00 pagi itu di Magelang tanggal 8 Juli 2022. Itu, percakapan terakhir keluarga di Balige, Sumatera Utara, dengan korban di Magelang," jelas Kamaruddin pada 18 Juli 2022.

Setelah jam 10.00 korban minta izin kepada keluarga untuk tidak menghubungi karena harus mengawal balik ke Jakarta.“Kan tidak etis seorang ajudan mengawal pimpinan masih WA dan telepon-telepon. Tujuh jam jangan diganggu dulu," ujar dia.

Kamarudin Simanjuntak juga telah meminta polisi menyita CCTV rute perjalanan dari Magelang-Jakarta.

Rangkuman artikel terkait di Topik Khusus:

# Misteri Kematian Brigadir J

Ikuti BeritaSubang.Com di Google News.

***

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x