"Pistol dua ini namanya siapa, datang saja ke gudang senjata. Gudang senjata pasti computerized sekarang. Tulis nomornya, pasti akan keluar namanya. Kalau tidak keluar namanya, nah ini pertanyaan lagi. Siapa yang memasukan pistol itu?" kata dia.
Baca Juga: CCTV Ditemukan, Polisi Berjanji Kerja Cepat Rekontrusi Perkara Tewasnya Brigadir J
"Sepanjang pistol itu masuk secara sah, dipegang oleh orang yang sah, pasti dia punya yang namanya kartu pemilik senjata. Pasti punya. Nah dari situ sudah pasti ketemu," kata Ponto.
Namun sayangnya, Soleman B Ponto menilai saat ini Kepolisian sedang menghitung-hitung siapa yang dirugikan apabila kasus Brigadir J diumumkan.
Ia menegaskan, Polri tidak pernah dirugikan meski pembunuh Brigadir J yang sesungguhnya adalah seorang perwira tinggi polisi.
Pasalnya, kata Soleman B Ponto, yang paling utama adalah kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Soleman B Ponto mengatakan, Kepolisian tak perlu berlama-lama dalam menghitung karena semakin lama kasus tewasnya Brigadir J terungkap, maka akan semakin terlihat upaya pembohongan publik.
Rangkuman artikel terkait di Topik Khusus:
Ikuti BeritaSubang.Com di Google News.