Ditanya Tidak Ada Ambulans Saat Brigadir J Wafat, Polri Kasih Jawaban Membingungkan

- 15 Juli 2022, 17:23 WIB
Irjen Pol (Pur) Seno Sukarto, Ketua RT di lokasi P:enembakan Brigadir J
Irjen Pol (Pur) Seno Sukarto, Ketua RT di lokasi P:enembakan Brigadir J /masri Suratinoyo/

BERITA SUBANG- Insiden baku tembak antar polisi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mendapat banyak sorotan salah satunya terkait ketiadaan ambulans pengangkut jenazah saat Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J wafat.

Menanggapi hal itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan memberikan penjelasan.

Hanya saja, tidak ada penjelasan secara rinci soal tidak adanya ambulans saat kasus penembakan Brigadir J di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Netizen Bongkar Sosok Misterius Bharada E, Kolom Komentar Langsung Banjir Hujatan 

"Ya, ambulans kan mobil orang sakit, ini kan jenazah. Nanti kami sampaikan, ya. Sama seperti yang dijelaskan Pak Kapolres saja, ya. Kan sudah dijelaskan oleh Kapolres," ujar Ramadhan di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 14 Juli 2022.

Ramadhan mengatakan saat ini Mabes Polri sudah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut. Pihaknya menyatakan bakal bergerak cepat hingga tuntas menyelidiki penembakan Brigadir J.

Mengenai beberapa akun WhatsApp keluarga Brigadir J yang berusaha diretas, Ramadhan tak mau berkomentar banyak.

Baca Juga: Cek Fakta, Polisi Temukan Bukti Rekaman CCTV Penembakan Brigadir J

"Yang tiga itu kan? Nanti kami tanyakan," kata Ramadhan sambil  masuk ke kendaraan dinasnya.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x