Brigadir J Tewas di Rumah Kadiv Propam, IPW Desak Kapolri Nonaktifkan Jabatan Irjen Ferdy Sambo

- 13 Juli 2022, 00:16 WIB
Kejanggalan Video CCTV, Hingga Perhatian Presiden Jokowi, Ini Kronologi Tewasnya Brigadir J Akibat Baku Tembak
Kejanggalan Video CCTV, Hingga Perhatian Presiden Jokowi, Ini Kronologi Tewasnya Brigadir J Akibat Baku Tembak /Asi/Pixabay

BERITA SUBANG - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Tim Pencari Gabungan Pencari Fakta atas tewasnya Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Menurut Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan desakan itu untuk mengungkap apakah meninggalnya korban penembakan terkait adanya ancaman bahaya terhadap Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo atau adanya motif lain. Menyusul bahwa Brigadir J merupakan ajudan Irjen Ferdy Sambo dirumah

"Oleh karena itu, pimpinan tertinggi Polri harus menon-aktifkan terlebih dahulu Irjen Ferdy Sambo dari jabatan selaku Kadiv Propam," ucap Sugeng Teguh dalam keterangannya, Jakarta, Selasa 12 Juli 2022.

Baca Juga: Kasus Polisi Tembak Polisi, Karo Penmas Divisi Humas Polri Tegaskan Motif Bharada E Lakukan Tindak Beladiri

Dikatakan dia alasan pertama, Irjen Ferdy Sambo adalah saksi kunci peristiwa yang menewaskan ajudannya tersebut. Hal tersebut, agar diperoleh kejelasan motif dari pelaku membunuh sesama anggota Polri.

"Alasan kedua, Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat statusnya belum jelas apakah korban atau pihak yang menimbulkan bahaya sehingga harus ditembak," tutur dia.

Kemudian, alasan ketiga, locus delicti terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Karena itu agar tidak terjadi distorsi penyelidikan maka harus dilakukan oleh Tim Pencari Fakta yang dibentuk atas perintah Kapolri bukan oleh Propam.

Baca Juga: Berani Banget! Brigadir J yang Tewas Ditembak Berniat Melakukan Pelecehan ke Istri Kadiv Propam Polri?

"Dengan begitu, pengungkapan kasus penembakan dengan korban anggota Polri yang dilakukan rekannya sesama anggota Polri dan terjadi di rumah petinggi Polri menjadi terang benderang. Sehingga masyarakat tidak menebak-nebak lagi apa yang terjadi dalam kasus tersebut," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x