Bukan Pawang Hujan, Anies Justru Kedepankan Ilmu Pengetahuan Dalam Gelaran Formula E

- 3 Juni 2022, 07:43 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau sirkuit Formula E Jakarta di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau sirkuit Formula E Jakarta di kawasan Ancol, Jakarta Utara. /Instagram.com/ @aniesbaswedan/

BERITA SUBANG - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan tidak melibatkan pawang hujan saat balapan Formula E berlangsung di Sirkuit Internasional E-Prix, Ancol, Sabtu 4 Juni 2022.

“Satu kata, tidak ada pawang-pawangan. kita bekerja sama dengan BMKG untuk memonitor perkembangan cuaca,” ujarnya di Balai Kota, Kamis 2 Juni 2022.

Anies Baswedan mengatakan penyelenggara Formula E hanya akan menggunakan ilmu pengetahuan berbasis data. Hal ini sudah komitmen bersama di Pemprov DKI.

Baca Juga: Anies Baswedan: Formula E Bukan Event Politik, Jokowi Diundang?

“Kami di DKI Jakarta, selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data di dalam bekerja,” tandasnya.

Dalam menghadapi cuaca yang saat ini Jakarta kerap diguyur hujan, Anies Baswedan percaya bahwa pebalap Formula E sudah terbiasa menghadapi situasi seperti itu.

“Para pebalap sudah tahu bahwa mereka akan melakukan lomba balapan di tempat yang bisa terang, bisa basah,” ungkap Anies Baswedan.

Baca Juga: Kejagung Tetapkan Bos Meraseti BHL Sebagai Tersangka Baru Korupsi Impor Baja

Jasa pawang hujan sempat menyita perhatian publik saat gelaran MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x