Ditangkap Polisi, Ibu Muda di Bima Mengaku Jual Narkoba untuk Menafkahi Anaknya

- 29 Maret 2022, 16:04 WIB
Ilustrasi penangkapan oleh polisi
Ilustrasi penangkapan oleh polisi /Beritasubang/(Foto: Pixabay/4711018)

BERITA SUBANG - Seorang ibu muda di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat ditangkap anggota Satres Narkoba Polres Bima atas dugaan telah mengedarkan narkoba.

Ibu tiga anak itu merupakan warga Desa Rato Kecamatan Bolo Kabupaten Bima NTB diduga telah menjuale narkoba jenis sabu-sabu.

Penangkapan perempuan berinisial DS berusia 39 tahun itu ini dipimpin langsung KBO Sat Resnarkoba Polres Bima I Gede Arnawa.

Baca Juga: Dea OnlyFans Lakukan Hal Ini, Deddy Corbuzier Panas Dingin

Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka mengatakan dari hasil pemeriksaan awal, perempuan tersebut mengaku menjual sabu-sabu untuk mendapatkan uang menghidupi ketiga anaknya.

Menurut Adib, DS ditangkap berawal dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan peredaran barang haram itu di wilayah Kecamatan Bolo.

Baca Juga: Siap-siap Dipanggil, Polisi Ternyata Sudah Kantongi Nama-nama Terkait Kasus Dea OnlyFans, Termasuk Pacarnya?

DS diduga memanfaatkan kiosnya jadi lokasi transaksi barang haram tersebut.

“Di TKP polisi mendapati terduga yang akan melakukan transaksi narkoba dua poket kecil jenis sabu siap edar," terang Adib Widayaka dilansir dari PMJ News, Selasa 29 Maret 2022.

Adib mengatakan saat dilakukan penggeledahan di kios DS yang berlokasi di kompleks Pasar Sila disaksikan oleh staf desa dan warga setempat.

Dari tersangka DS, polisi berhasil mengamankan barang bukti (BB) dua poket kecil sabu siap edar yang disembunyikan di dalam dompet untuk mengelabui aparat keamanan.

"Selain itu polisi juga mengamankan satu lembar plastik klip kosong besar, tiga lembar plastik klik kosong kecil, dan satu buah sedotan yang sudah dimodifikasi,” tutur Adib.

Baca Juga: Info Link Video Dea OnlyFans: Ramai Diburu Nitizen

Sabu-sabu itu diletakkan di atas jok (sadel) sepeda motor yang diparkir di dalam kios milik terduga.

Terduga pelaku mengakui bahwa barang haram itu miliknya. Barang tersebut didapatkannya dari seseorang yang sudah dikantongi identitas dan diburu oleh polisi.

Menurut Adib, terduga juga mengaku menjalankan bisnis haram ini sejak tiga bulan terakhir karena untuk mencukupi kebutuhan ketiga anaknya.

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah