Anak Kandung Saifuddin Ibrahim Tulis Buku ‘Wahai Ayahku Bertaubatlah’

- 20 Maret 2022, 19:49 WIB
/

 buku itu dibuatnya sebagai jawaban dari buku karangan Saifuddin yang diterbitkan sebelumnya dengan judul ‘Wahai Anakku Bertaubatlah’.

“Maka saya dibantu dengan Ustadz Insan Mokoginta membuat buku bantahan Wahai Bapakku Bertaubatlah,” kata Saddam Husein.

“Dia yang tersesat maka Dia-lah yang harus bertaubat,” kata Saddam Husein.

Baca Juga: Akui Berada di Amerika, Saifuddin Ibrahim Minta Abdul Somad Ditangkap

Menurut Saddam Husein, masyarakat tidak perlu heran jika ada orang biasa atau bahkan ustaz yang murtad.

Hal ini karena sejak zaman Nabi Muhammad SAW sudah ditunjukkan contoh-contoh manusia tersesat semacam itu.

“Jangan terheran-heran pak, jangan heran bu, bahkan di zaman nabi ada sahabat yang menjadi munafikin, ada juga yang menjadi kafirin. Saya nggak bilang kafir itu non muslim, karena sama dengan Surga itu bukan non neraka. Makanya kafir ini adalah bahasa yang halus, berbeda dengan sebutan terhadap kita yakni domba yang tersesat,” kata Saddam Husein.***

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x