Saifuddin Ibrahim Ingatkan Tentang Bahaya Radikalisme di Indonesia

- 20 Maret 2022, 14:58 WIB
Pendeta Saifuddin Ibrahim atau Abraham Ben Moses yang viral di Google dan Twitter lengkap dengan perjalanan hidupnya.
Pendeta Saifuddin Ibrahim atau Abraham Ben Moses yang viral di Google dan Twitter lengkap dengan perjalanan hidupnya. /youtube.com/ Saifuddin Ibrahmi

Baca Juga: Akui Berada di Amerika, Saifuddin Ibrahim Minta Abdul Somad Ditangkap

Padahal, seperti kita ketahui, di tahun 1970-an hingga 1980-an Indonesia hidup kental dengan toleransi beragama yang tinggi.

Bahkan, jauh sebelum merdeka, hidup bangsa Indonesia itu damai. Padahal mereka merupakan penganut kepercayaan seperti Sunda Wiwitan, Madura tua, Jawa kejawen dan Sapto Darmo.

“Kalau Indonesia hidup damai sudahlah, pasti hal itu tidak perlu dipersoalkan,” kata Saifuddin Ibrahim.

 Saifuddin Ibrahim juga menilai UU Nomor 1/1969 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan atau Penodaan Agama (PNPS) belum diberlakukan secara adil.

Baca Juga: Saifuddin Ibrahim Sebut Pasal Penistaan Agama Berlaku Diskriminatif

Hingga saat ini, UU tersebut hanya menyasar pada kelompok minoritas. Sementara bicara tentang penistaan agama justru banyak dilakukan kelompok Muslim seperti Abdul Somad dan Felix Siaw .

“Hal ini membuktikan bahwa pengadilan Indonesia tidak adil,” kata Saifuddin Ibrahim.

Saifuddin Ibrahim mencontohkan, saat Yahya Waloni menistakan agama Kristen, yang bersangkutan hanya dituntut 7 bulan dan di vonis 5 bulan.

Lain hal ketika Muhammad Kace dianggap menyampaikan konten yang dinilai menistakan agama Islam, yang bersangkutan di dituntut 10 tahun penjara.

Halaman:

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x