BERITA SUBANG - Publik di tujuh wilayah di Kota Bogor harus menerima dampak bocornya pipa distribusi utama air jenis ACP berdiameter 15 yang bocor di Jalan Ir H. Djuanda, tentunya menyebabkan dampak negatif bagi konsumen Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan.
Tirta Pakuan memang telah mengumumkan pipa distribusi utama jenis ACP berdiameter 15 bocor di Jalan Ir H. Djuanda bocor, sehingga berdampak ke tujuh wilayah di sekitar pusat kota dan pihak perusahaan mengatakan sedang dalam perbaikan.
"Harusnya sudah mengalir kemarin malam, kami cek ulang," kata Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gusniawan, saat dikonfirmasi ANTARA di Kota Bogor, Kamis 17 Maret 2022.
Dalam pengumuman yang diunggah melalui website resmi Perumda Tirta Pakuan, ketujuh wilayah terdampak itu ialah Jalan Pajajaran, Jalan Harupat, Jalan Salak, Taman Kencana, Lodaya, Bogor Baru dan Malabar Kecamatan Bogor Tengah.
Dilaporkan ANTARA, gangguan aliran air ternyata juga sampai ke wilayah Kecamatan Bogor Barat hingga Perumahan Menteng Asri tepat di samping Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.
Pantauan di Kantor Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro penyangga Jakarta (BPJ) di Perumahan Menteng Asri, telah terjadi gangguan aliran air sejak Rabu 16 Maret hingga Kamis 17 Maret siang.
Dari jadwal perbaikan yang diumumkan pada pukul 9.00 WIB dan selesai pukul 15.00 WIB pada Rabu (16/3), masih belum mengalir dengan baik ke lokasi tersebut.
Salah satu staf LKBN Antara BPJ Sunaryo yang sedang berjaga, mengatakan air mulai kecil sejak pagi hari sehingga memilih untuk mengalihkan aliran ke penampung air untuk stok.