Rugi Rp500 Juta Youtuber Ini Ungkap Kejanggalan Binary Option, Affiliator Pakai Saldo Palsu Kelabui Korban

- 13 Maret 2022, 20:15 WIB
/Padli/Seorang konten kreator dan YouTuber, Maru Nazara mengaku telah menjadi korban afiliator Binomo. (Foto: PMJ News/Polri TV)

 

BERITA SUBANG - Maru Naza seorang konten kreator yang menjadi korban penipuan investasi trading mengungkap beberapa kejanggalan dari aplikasi Binary Option Binomo.

Maru Nazara yang juga seorang YouTuber ini menuturkan awal mula dirinya terjerumus masuk ke dalam dunia binary option.

Menurut Maru Nazara, dirinya terjerumus masuk ke dalam dunia binary option setelah melihat salah satu sosok yang mengaku sukses dari trading yang mereka lakukan. 

"Para affiliator melakukan trading saat live, di mana mereka memperlihatkan profit yang didapatkan," tutur Maru Nazara dikutip dari PMJ News, Minggu 14 Maret 2022.

Baca Juga: Wanita Doyan Selingkuh Menurut Primbon Jawa Ada 7 Kategori, Nomor 5 Buat Kaget, Perhatikan Pasanganmu

Diungkapkan Maru Nazara, ia mulai berinvestasi di Binary Option sehat tahun 2021 lalu dana dalam bukanperama ia menderita kerugian sebesar Rp 500 juta.

"Saya terjun di dalamnya itu sekitar 2021. Kenapa terjun di dalamnya karena melihat sosok anak muda yang sukses dan berbagi ilmunya. Mereka ingin mengajak orang lain sukses bareng-bareng," ungkap Maru.

Maru mengataka, awalnya dia tidak mengetahui di dalam Binary Option ada manipulasi. 

"Di awal 2021 saya gabung, hingga enam bulan kemudian saya habis sekitar Rp500 juta," sambungnya.

Baca Juga: Steven Maeda Memberikan Teaser Mengenai Penampilan Buggy di Serial One Piece yang Akan Tayang di Netflix

Maru juga mengakui masuk ke dalam aplikasi Binomo karena tergiur karena para influencer menjanjikan keuntungan yang sangat mudah dan ada strateginya. Mereka membangkitkan strategi dan memberikan tutorialnya.

"Kami tergiur karena melihat mereka (afiliator) dengan mata kepala sendiri berhasil dan hasilnya ada, mereka membeli barang-barang mewah. Tapi dalam enam bulan main dan uang habis, saya melihat tidak satupun trader di Binomo yang berhasil," tuturnya.

Tak sampai disitu, Maru juga mengungkap kejanggalan dalam aplikasi Binomo. Pertama, saldo palsu yang disediakan oleh para broker seolah real dan bisa windraw masuk ke rekening mereka. Dia menyebut hal itu didapat dari kekalahan member.

"Jadi kami semua tidak tau mereka ini menggunakan saldo palsu. Kejahatan broker ini sangat luar biasa karena bukan lagi judi berkedok trading, tapi kejahatan atau penipuan yang dibungkus trading," terangnya.

Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Tutur Batin Yura Yunita Jadi Trending YouTube Musik Indonesia, Mainkan & Nikmati Lagunya

Kejanggalan kedua, para member sering kehilangan saldo secara tiba-tiba. Ketiga, lanjut dia, bila ada member yang sudah profit besar tidak bisa ditarik dan akunnya langsung diblokir.

"Jadi aplikasi ini kejahatannya sangat luar biasa," ucapnya. ***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x