Network
BERITA SUBANG - Anggota Komisi VIII DPR RI KH Maman Imanulhaq mengecam keras aksi penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terhadap delapan pekerja tower B3 di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua,
Padahal, kata Politisi PKB ini, kedelapan korban yang dihabisi nyawanya itu tengah mendukung peningkatan akses telekomunikasi sebagai upaya mengerek kesejahteraan masyarakat sekitar Ilaga.
Kiai Maman sapaan karib KH Maman Imanulhaq tidak habis pikir kelakuan KKB yang berulang kali menyerang dan membunuh orang tak berdosa.
"KKB ini sudah sering kali melakukan aksi kejinya, membunuh orang tak bersalah," kata legislator asal daerah pemilihan Subang, Majalengka, dan Sumedang ini di Jakarta, 9 Maret 2022.
Baca Juga: Pasca Penyerangan Pengasuh Ponpes An-Nur di Krangkeng, Ribuan Banser Jaga Rumah Kiai di Indramayu
Menurut Kiai Maman, tidak perlu lah merangkul kelompok yang jelas-jelas tega melukai dan membunuh orang-orang tanpa salah.
Apalagi kejadian ini terus berulang sehingga membuat warga khawatir dan takut, yang ujungnya menciptakan instabilitasi di wilayah timur indonesia tersebut.
Diketahui dari delapan korban tewas serangan KKB Papua, salah satunya merupakan warga Kabupaten Subang Jawa Barat.
Baca Juga: Ketua Jatman NU Indramayu Diserang Orang Tak Dikenal dengan Sajam, Begini Kondisinya
Korban bernama Ibo 44 tahun warga Desa Tegak Panjang, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang.
Ia tengah mengerjakan perbaikan tower B3 di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, bersama 7 orang lainnya sebelum diberondong senjata oleh KKB.
Baca Juga: Catat, Begini Aturan Terbaru Naik Kereta Api Berlaku Mulai 9 Maret 2022
Kiai Maman pun menyampaikan ungkapan duka cita mendalam seraya berdoa agar keluarga korban yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan.
"Saya turut berdukacita dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," pungkas mantan Direktur Relawan TKN Jokowi-Maruf ini. ***
