"Pro kontra pilihan kebijakan ini akan terus terjadi seiring memanasnya kompetisi dan persaingan menuju 2024," ujarnya.
Calon presiden Golkar komentari Jokowi tiga periode
Sementara itu, Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar, yang menjabat Menko Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Oktober 2019, terlihat mulai berubah sikapnya terhadap wacana penundaan pemilu.
Alih-alih menolak, padahal dirinya berkali-kali dikonfirmasi para petinggi Golkar sebagai calon presiden 2024, justru berkomentar bernada positif terkait Jokowi tiga periode.
Pada Kamis, 24 Februari 2022, Airlangga sedang melakukan kunjungan kerja ke Siak dan bertemu petani sawit di Pekanbaru. Uniknya, oleh-oleh berita yang tersebar luas di media adalah tentang Airlangga menangkap aspirasi petani sawit, yang seolah-olah menginginkan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.
"Aspirasinya kami tangkap tentang keinginan adanya kebijakan berkelanjutan dan juga ada aspirasi kebijakan yang sama bisa terus berjalan. Tentu permintaan ini, yang menjawab bukan Menko, karena Menko tadi menjawab urusan sawit,” kata Airlangga di Siak dalam keterangannya.
Airlangga mengatakan dirinya, meski sedang melakukan kunjungan kerja dalam kapasitas Menko Perekonomian, juga memiliki topi politik.
“Karena kita punya topi dari parpol, dan hadir di sini anggota DPR RI, oleh karena itu aspirasi masyarakat dari Kabupaten Siak, terutama para pekebun dan petani kami serap. Karena kami ketua umum parpol memang tugasnya menyerap aspirasi rakyat,” kata Ketua Umum Partai Golkar itu.
Padahal, baru saja sebulan lalu Airlangga berkomentar terkait wacana pilpres diundur 2027.
"Pilpres kan jadwalnya 2024. Kan siklusnya 5 tahunan," kata Ketua Umum Golkar ini di kantor DPP Partai Golkar Selasa 11 Januari 2022.