Network
BERITA SUBANG - Kebingungan masyarakat untuk membedakan antara satuan pengamanan atau Satpam dan Polisi akhirnya dijawab oleh Polri.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan Polri kini tengah mengkaji penggantian warna seragam dinas satpam.
"Seragam itu kan ada baju dan celana. Nah ini yang akan dikaji adalah baju, bajunya saja," kata Ramadhan dalam konferensi pers di Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 13 Januari 2021, seperti dilansir ANTARA.
Dijelaskan Ramadhan, baju seragam dinas Satpam tersebut rencananya akan diganti warnanya dengan warna lebih muda dari warna baju anggota penegak hukum dari jajaran kepolisian, atau Polri, yang sudah melekat erat di benak publik, yakni cokelat tua.
"Jadi kalau baju Polri coklat, rencananya baju Satpam tersebut lebih muda menjadi coklat muda, dengan warna celana tetap," kata Ramadhan.
Ia menambahkan sebelum pergantian warna diterapkan, seragam dinas satpam rencananya diperkenalkan dulu pada hari ulang tahun (HUT) Satpam yang diperingati pada 31 Januari 2022.
Disebutkan Ramadhan, pengkajian untuk pergantian warna seragam dinas Satpam adalah karena seragam yang digunakan sangat mirip dengan seragam anggota Polri, sehingga membuat masyarakat bingung mana polisi, yang merupakan penegak hukum dan petugas Satpam.
"Jadi yang bingung masyarakat untuk membedakan mana polisi dan Satpam, jadi untuk membedakan pakaiannya rencananya lebih muda sedikit dari baju Polri, dengan celana tetap sama, coklat muda atau agak krem begitu," ujar Ramadhan.
Fungsi satpam
