Destinasi Pariwisata Baru: Jokowi Resmikan Pembangunan RS Internasional Bali

- 27 Desember 2021, 19:24 WIB
Presiden Joko Widodo Groundbreaking Pembangunan RS Internasional di Bali
Presiden Joko Widodo Groundbreaking Pembangunan RS Internasional di Bali /Laily Rachev/BPMI Setpres


BERITA SUBANG - Senin, 27 Desember 2021 Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama pembangunan RS Internasional Bali didampingi Menteri BUMN Erick Thohir.

Pembangunan RS Internasional Bali menjadi harapan Presiden Jokowi agar masyarakat tidak lagi berobat ke luar negeri.

Menurut Jokowi tingkat berobat masyarakat ke luar negeri setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan seperti ke Singapura, Jepang dan lainnya.

Hal ini membuat negara kehilangan pendapatan sejumlah 97 triliun dari fasilitas kesehatan yang disediakan di Indonesia.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Semifinal Liga 2 di INDOSIAR 27 Desember 2021

"Alhamdulillah pada pagi hari ini kita akan memulai pembangunan Rumah Sakit Bali International Hospital yang ini nantinya akan bekerja sama dengan Mayo Clinic dari Amerika.

Kita harapkan nanti Sanur ini menjadi KEK kesehatan dan kita harapkan tidak ada lagi, kalau ini jadi, tidak ada lagi rakyat kita, masyarakat kita yang pergi ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," tutur Presiden Jokowi.

"Kita kehilangan Rp97 triliun karena itu," kata orang nomor satu di Indonesia ini mengingatkan pendapatan dari fasilitas kesehatan yang harusnya didapatkan.

Presiden Jokowi turut mengapresiasi gagasan pembangunan rumah sakit dari Kementrian BUMN, dan menaruh harapan didalamnya.

Baca Juga: KSAD Jenderal TNI Dudung Kunjungi Keluarga dan Makam Remaja Dua Sejoli Korban Tabrak Lari Nagreg

Mantan Walikota Solo ini berharap semoga Bali menjadi salah satu destinasi kesehatan dan dapat menarik wisatawan untuk datang. Dia juga harapkan pembangunan akan rampung pada pertengahan 2023.

"Saya sangat mengapresiasi, menghargai dan kita harapkan nanti di pertengahan 2023 rumah sakit ini sudah selesai dan bisa operasional," tuturnya.

Jokowi juga berharap semoga Indonesia tidak lagi mengimpor obat-obatan, bahan baku obat, hingga alat kesehatan dari luar negeri.

Semoga rumah sakit ini dapat menjadi tempat produksi obat dan alat kesahatan sendiri tanpa harus mengimpor dari luar negeri.

Baca Juga: Info BMKG 27 Desember 2021: Terjadi Gempa di Kabupaten Tanggamus, Lampung

"Kita harus berhenti untuk mengimpor barang-barang itu lagi dan kita lakukan, kita produksi sendiri di negara kita," kata Presiden dua periode ini.

Erick Thohir turut menjelaskan tujuan dari pembangunan rumah sakit ini yaitu sebagai pariwisata baru dan dapat mendukung pelayanan kesehatan bagi investor dan pelaku perjalanan lainnya.

"Karena investasi itu artinya juga mereka ingin memastikan kesehatan mereka terjamin, standar kesehatan internasional untuk pekerjanya ataupun para profesional yang ada di Indonesia. Karena itu penting sekali platform kesehatan ini kita bangun di Bali, Bapak," kata Menteri BUMN.***

 

 

 

Editor: Edward Panggabean

Sumber: Presiden RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah