BERITA SUBANG - Presiden Jokowi tinjau langsung korban erupsi Gunung Semeru. Presiden Joko Widodo menyatakan, kedatangannya ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru guna memastikan bantuan untuk para pengungsi benar-benar terdistribusi dengan baik.
Hal itu disampaikan Kepala Negara saat memberi keterangan pers di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa 7 Desember 2021.
Gunung Semeru yang berlokasi di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur erupsi pada 4 Desember 2021 lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
"Saya datang ke lokasi untuk memastikan bahwa seluruh kekuatan yang kita miliki sudah berada di lapangan untuk pencarian korban yang masih ada, kemudian juga terkait evakuasi," jelas Presiden Jokowi.
Baca Juga: Pesan Terakhir Novia Widyasari Untuk Ibunya Sebelum Tewas Bunuh Diri
Baca Juga: Sudah di Pecat dan di Tahan, Bripda Randy Bagus: Stop Hina Saya
Selain itu, Jokowi juga meninjau langsung lokasi pengungsian untuk memastikan bahwa semua tertangani dengan baik.
"Yang berkaitan dengan konsumsi, kesehatan, air bersih, saya kira kondisinya mulai membaik. Kita berharap setelah nanti reda, semuanya bisa dimulai baik yang berupa perbaikan infrastruktur," tutur Jokowi lebih lanjut.
Berdasarkan data dari BNPB, sebanyak 22 orang meninggal dunia, dua ribu lebih orang mengungsi dan 27 orang masih belum diketemukan. Adapun rumah yang terdampak erupsi Semeru yaitu sekitar 2.970 unit, fasilitas yang terdampak langsung ada 38 unit, dan Jembatan Gladak Perak yang putus, penghubung antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.***