Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Papua: Korban Tewas di Dekai Bukan Rais Syuriah PCNU Yahukimo

- 26 Desember 2021, 16:03 WIB
Jenazah Yatiman Hadi (52 th) yang dianiaya OTK di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Jumat 24 Desember 2021 dievakuasi ke bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Sabtu untuk selanjutnya dikirim ke Surabaya guna dimakamkan di kampung halaman di Jember.
Jenazah Yatiman Hadi (52 th) yang dianiaya OTK di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Jumat 24 Desember 2021 dievakuasi ke bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Sabtu untuk selanjutnya dikirim ke Surabaya guna dimakamkan di kampung halaman di Jember. /ANTARA/HO-Humas Polda Papua/

BERITA SUBANG - PWNU Papua pastikan korban tewas di Dekai —distrik sekaligus ibukota kabupaten Yahukimo, provinsi Papua— bukanlah Rais Syuriah Pengurus Cabang NU Yahukimo.

"Sudah dipastikan korban yang dibacok hingga meninggal Jumat (24 Desember 2021) bukan rais syuriah, " kata Ketua PWNU Papua Dr. H. Toni Wanggai dan Ketua PCNU Kabupaten Yahukimo Dr. Umar Makku dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA Minggu 26 Desember 2021.

Menurut keterangan tersebut, Rais Syuriah PCNU Yahukimo Papua bernama Kiai Suwito. Ia kini berada dalam kondisi sehat walafiat.

Menurut laporan yang diterima, korban yang meninggal akibat luka bacokan di kepala merupakan warga kultural NU yang berasal dari Jember, Jawa Timur.

Almarhum Yatiman Hadi atau Ngatiman diketahui dianiaya hingga tewas saat menuju ke kebun di Kali Brasa distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Jenazahnya kini sudah dievakuasi ke Jember melalui Surabaya, Sabtu 25 Desember 2021.

"Warga Nahdliyin dan umat Islam dimana saja berada agar tidak terprovokasi dan tetap tenang demi menjaga kedamaian dan kerukunan antarumat beragama di Tanah Papua dan di Indonesia apalagi di tengah perayaan Hari Natal, " kata Toni Wanggai.

Dia mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian dan ia berharap aparat penegak hukum agar segera menangkap pelaku dan diproses hukum seberat-beratnya agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, berbicara secara terpisah, mengatakan menurut laporan yang diterima polisi korban dianiaya orang tak dikenal saat menuju ke kebunnya.

Halaman:

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x