NU Canangkan Pusat Studi Perdamaian Dunia untuk Bantu Penyelesaian Konflik Internasional

- 26 Desember 2021, 14:26 WIB
/Dok. nu.or.id/

BERITA SUBANG - Pada Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34, dicanangkan pembentukan Pusat Studi Perdamaian Dunia untuk dapat berpartisipasi dalam berbagai forum internasional terkait penyelesaian berbagai konflik.

Melansir situs NU Online (nu.or.id), Sekretaris Komisi Program Muktamar ke-34 NU, Rumadi Ahmad, dalam Sidang Komisi Program, Kamis 23 Desember 2021, mengatakan peran NU untuk mendorong perdamaian, termasuk penyelesaian konflik di berbagai belahan dunia perlu terus ditingkatkan.

Adalah Komisi Program Muktamar NU Lampung yang mencanangkan pembentukan Pusat Studi Perdamaian Dunia tersebut.

“NU harus mengambil peran juru damai terhadap konflik-konflik kawasan agar tercipta hubungan antarnegara yang harmoni, misalnya konflik di Asia Selatan dan Timur Tengah,” kata Rumadi Ahmad seperti dikutip NU Online.

Selain diharapkan turut berkontribusi dalam penyelesaian konflik, komitmen NU dalam membangun perdamaian dunia diwujudkan melalui Komite Hijaz, yang merupakan bentuk diplomasi aktif organisasi Islam terbesar di dunia tersebut kepada Pemerintah Arab Saudi agar situs-situs spiritual Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya tidak dihancurkan.

Upaya lainnya, kata Rumadi, adalah melalui relasi dan jaringan dengan berbagai kalangan dunia internasional yang mempunyai kesamaan visi perdamaian dengan NU.

“Menuju 100 tahun NU harus terus menjadi inspirasi dalam mendorong perdamaian dan penciptaan tata dunia yang berkeadilan,” harap Ketua Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU ini.

Rumadi melanjutkan, NU juga harus aktif berperan untuk menciptakan tatanan hubungan internasional di bidang politik dan ekonomi secara bermartabat dan saling membutuhkan karena tidak ada satupun negara di dunia ini yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri (self suffiency).

"Politik internasional ditandai dengan selalu mencari, menambah, dan mempertahankan kekuasaan yang harus dijalankan secara dinamis,” tutur pria asal Jepara Jawa Tengah ini.

***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x