Sementara jenis sektor pekerjaan ASN yang tergantikan dengan mesin saat ini, antara lain pekerjaan yang berkaitan dengan pengawasan teknis, operator, dan mekanis.
“Contoh yang sudah banyak tergantikan itu adalah penjaga tol, kemudian nanti yang mengawasi, seperti penjawab mesin itu operator. Lalu untuk hal bersifat mekanis, yang bersifat terus-menerus itu nanti fungsinya bisa digantikan dengan mesin,” katanya.
Oleh karena itu, Zudan berharap wacana terkait penggunaan teknologi dalam sistem pelayanan publik di instansi pemerintah dapat menjadi pendorong bagi ASN untuk meningkatkan kualitas diri.
“Dalam banyak hal, PNS itu tidak tergantikan. Misalnya untuk mengambil keputusan terhadap pengelolaan keuangan, penanggulangan bencana, dan membantu masyarakat. Banyak hal tidak bisa tergantikan,” ujar Zudan.
Di sisi lain, dalam peringatan HUT Korpri ke-50 beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo mengingatkan para anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Dalam kesempatan yang baik ini saya menyampaikan beberapa hal yang dapat dipedomani. Pertama, setiap anggota Korpri dalam berbagai jabatan harus memiliki nilai dasar yang sama yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” kata Presiden Jokowi melalui tayangan video yang diakses di Jakarta, Senin.
“Pegang teguh 'core values' aparatur sipil negara, berorientasi pelayanan akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif,” kata Jokowi.***