Kontrak BUMN Dipertanyakan, Arya Sinulingga Sewot, Sebut Ahok Banyak Bicara

- 28 November 2021, 20:17 WIB
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut pencapaian BRI merupakan langkah yang sangat baik.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut pencapaian BRI merupakan langkah yang sangat baik. /Kementerian BUMN/

BERITA SUBANG - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menilai, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan sosok yang tak mengerti BUMN namun banyak bicara.

Pernyataan itu disampaikan Arya merespons pernyataan Ahok yang menyoroti banyaknya kontrak-kontrak yang dimiliki oleh BUMN yang justru menguntungkan pihak lain.

Arya menegaskan, sebagai Komisaris Utama Pertamina Ahok haruslah memahami betul terkait perkembangan dan langkah-langkah hukum yang dilakukan BUMN.

Baca Juga: Mardani Ali Sera Sebut Fadli Zon Gemar Pamer Tapi Tidak Punya Gagasan

"Jadi langkah-langkah hukum, langkah-langkah pelaporan kita lakukan terus. Jadi sayang pak Ahok tidak mengikuti belajar perkembangan BUMN, tapi banyak bicara mengenai BUMN," ucapnya.

Lebih lanjut, Ahok mengatakan bahwa belum belajar apa yang sedang dilakukan BUMN.

"Makanya kita agak bingung nih mungkin Pak Ahok tidak mengikuti yang ada di BUMN ya. Seperti kasus-kasus misalnya berapa banyak itu direksi yang telah kita laporkan. Direksi Asabri kita laporkan, direksi Jiwasraya kita laporkan, Dan di beberapa BUMN lain kita laporkan tuh semua. Bahkan bisa liat tuh dihukum seumur hidup itu belum ada sejarahnya seperti itu," kata dia.***

Editor: Tommy MI Pardede


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x