BERITA SUBANG - Di awal bulan Oktober ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tetap akan menerapkan kebijakan ganjil-genap di wilayahnya. Kebijakan tersebut tetap dalam rangka menekan jumlah kendaraan yang masuk dan keluar Bandung.
Oded M Danial selaku Wali Kota Bandung menyatakan selain hal diatas, kebijakan ganjil genap juga berguna untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat di akhir pekan nanti.
"Ini dalam rangka kita tetap menjaga euforia, dan menjaga kewaspadaan," ujar Wali Kota Bandung Oded, dilansir dari Antara Jumat 1 Oktober 2021.
Jumlah wisatawan yang ingin berlibur ke daerah Bandung terus meningkat seiring perluasan pembukaan beberapa tempat wisata di Kota Bandung. Namun hal itu tetap dalam pantauan pihak terkait guna menghindari kerumunan untuk mengantisipasi penyebaran Covd-19.
Dalam beberapa pekan terakhir penerapan kebijakan ganjil-genap terbukti berhasil dengan penurunan jumlah wisatawan yang hendak berlibur ke Kota Bandung.
Untuk lokasi penyekatan, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana instruksikan kepada Kepolisian untuk tetap menghalau kendaraan yang akan masuk dan keluar Bandung di beberapa lokasi seperti yang dilakukan pada pekan sebelumnya,
"Ganjil genap masih di titik itu belum ada perluasan, karena itu terbukti menurunkan mobilitas," ungkap Yana.
Lokasi yang dimaksud dalam penerapan kebijakan ganjil-genap di Kota Bandung diantaranya Gerbang Tol Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Muhamad Toha, dan Buahbatu.