Network
BERITA SUBANG - Ironis seorang oknum ustadz berinisial SMT (34) di Pondok Pesantren di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur melakukan pencabulan terhadap 34 santriwati.
Kasus ini terungkap setelah seorang korban menceritakan perbuatan pelaku kepada orang tuanya, ironisnya pelaku melakukan perbuatan itu sejak tahun 2019 silam.
"Tersangka SMT merupakan salah satu pengajar di pondok pesantren tersebut. Dia melakukan pencabulan terhadap puluhan anak didiknya," kata Kabagops Polres Trenggalek, AKP Jimmy Heriyanto Hasiholan seperti dikutip dari siaran Polri TV, Minggu 26 September 2021.
Baca Juga: Para Ulama di Indonesia Larang Ustadz Abdul Somad Ceramah, Ini Faktanya
Sementara Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Arief Rizky Wicaksana membenarkan tindakan yang dilakukan tersangka SMT terhadap santrinya selama tiga tahun itu.
"Dari hasil penyelidikan, SMT melakukan aksinya sejak tahun 2019, dengan korban ditemukannya 34 orang siswi santriwati di tempat dia mengajar," ungkap AKP Arief.
Karenanya pihak Polres Trenggalek membuka posko pengaduan untuk mengungkap kasus itu secara tuntas, dengan harapan mendorong para korban lainnya agar melaporkan tindakan tersangka.
"Para korban bisa datang langsung ke Polres Trenggalek atau menghubungi Hotline di nomor 0823-3725-3686, atau melalui media sosial resmi Polres Trenggalek," tuturnya.
Baca Juga: Polisi Pastikan Keluarga Sudah Tahu Penyakit Ustad Maaher Hingga Meninggal di Rutan Bareskrim Polri
