KontraS Diminta Klarifikasi Lantaran Sebut Lord Luhut Dibalik Eksploitasi Tambang Emas di Papua

- 25 Agustus 2021, 11:02 WIB
Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan
Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan /Foto: Tangkaplayar marves.go.id/

BERITA SUBANG - Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) minta agar Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti dan memberikan klarifikasi, lantaran sebut Lord Luhut selaku Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan dibalik penguasaan eksploitasi emas di Blok Wabu, Intan Jaya, Papua.

Juru bicara Menkomarves Jodi Mahardi menepis tudingan yang disampaikan kedua orang tersebut pada sesi wawancara di akun youtube Haris Azhar bahwa menteri Lord Luhut dibalik bisnis tambang di Papua bersama para mantan Jenderal.

"Pak Luhut dan PT Toba Sejahtera melakukan bisnis tambang di Papua, kami mohon keduanya memberikan klarifikasi dan bukti. Karena hal tersebut tidak benar dan tidak berdasarkan fakta," kata Jodi dalam keterangannya, Jakarta, Rabu 25 Agustus 2021.

Baca Juga: KontraS, Walhi dkk Ungkap Lord Luhut di Balik Eksploitasi Emas di Intan Jaya Papua

Jodi menjelaskan pihaknya menunggu penjelasan dari Fatia dan Haris Azhar atas percakapan itu, karena pihaknya harus menjaga demokrasi di Indonesia yang harus dijaga dengan melindungi dari abuse pihak-pihak tidak bertanggung jawab, yang sangat mudah melemparkan isu dan fitnah.

"Supaya tidak dibilang kita sewenang-wenang, atau dibilang antikritik atau upaya pembungkaman, maka kami tunggu penjelasannya," ungkap Jodi Mahardi.

Jodi menekankan bahwa kritik dan fitnah adalah dua hal yang berbeda. Dia menilai percakapan kedua orang itu bisa mengandung unsur negatif, dan itu telah pernah ditunjukan kepada Luhut dan disebarkan oleh politikus, saat itu oleh Anggota DPR Fadli Zon.

"Kampanye negatif ini mirip dengan fitnah yang pernah dibuat saudara Djoko Edhie, soal kepemilikan saham 51 persen Pak Luhut di PT Zyrex," ungkap Jodi.

Baca Juga: Biodata Luhut Binsar Pandjaitan dan Sederet Jabatannya, Ini Ekspresinya Pas Ditanya Deddy Corbuzier di Podcast

Sebelumnya, KontraS, Walhi Papua, Walhi Eksekutif Nasional, YLBHI, KontraS, JATAM, Greenpeace Indonesia, Trend Asia, Pusaka Bentala Rakyat, bersama #bersihkanIndonesia melakukan kajian dan penelitian terkait eksploitasi tambang emas di Papua.

Kemudian hasil penelitian dan kajian ini dibahas dalam dialog di akun youtube Haris Azhar dengan mengundang narasumber Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti dan Kepala divisi advokasi Walhi Papua Wirya Supriyadi dengan tema, Relasi Ekonomi Dibalik Operasi Militer Intan Jaya, Ada Lord Luhut.

Pada thumbnail video akun youtube Haris Azhar itu ada foto Luhut sembari tertawa, kemudian foto Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, selanjutnya tertulis;

BISNIS TAMBANG DIBALIK LORD LUHUT!
8,1 TON EMAS DI PAPUA JADI INCARAN?

Editor: Edward Panggabean


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x