Erryl Prima Jadi Direktur Pelanggaran HAM Berat, Berderet Karangan Bunga Dari Menteri Jokowi

Baca Juga: Diakhir Jabatan Kajati DKI Asri Agung Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Rp5,19 M di BUMD PT Jakarta Tourisindo

Selain itu pejabat lainnya yakni sembilan Kepala Kejaksaan Tinggi diberbagai wilayah Indonesia, serta 10 Direktur di lingkungan Kejagung. Salah satu Direktur yang dilantik adalah Erryl Prima Poetra Agoes.

Diketahui Erryl sebelum menjabat sebagai Direktur Pelanggaran HAM Berat adalah Kepala Kejati Maluku Utara sejak 29 Mei 2020 silam.

Erryl lahir di Yogyakarta pada Maret 1963 dari pasangan Prof. Azwar Agoes dan Hj Raden Prawira Maulana.

Ayah Erryl merupakan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dan saat menjabat sebagai Pembantu Dekan dua, ayahnya ikut mendirikan departemen-departemen di FK Unsri tersebut.

Baca Juga: Diujung Jabatan Febrie Sebagai Dirdik, Tersangka Bentjok dan Heru Hidayat Segera di Sidang Pada Kasus Asabri

Untuk mengenang nama ayahnya pihak kampus mengabadikan nama Azwar Agoes pada gedung Aula FK Unsri di Sekip Madang, Palembang, Sumatera Selatan.

Suami dari Jasmine Damayanti Simatupang itu berkarir sebagai Jaksa tahun 1991 di Kejari Jakarta Barat, sebelumnya masih PNS tahun 1989 di Kejari Palembang.

Erryl memiliki tiga orang putri yakni dokter Citra Maharani, Sandra Damayanti dan Khalea Zahra pernah menjabat sebagai Kepala Kejari, lalu pernah Wakil Kepala Kejati Jawa Tengah.***